Show simple item record

dc.contributor.authorLestari, Ayu
dc.date.accessioned2010-06-03T04:12:18Z
dc.date.available2010-06-03T04:12:18Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/26896
dc.description.abstractKaret alam merupakan salah satu komoditi unggulan dari sektor perkebunan yang menjadikan Indonesia sebagai produsen sekaligus eksportir terbesar kedua di dunia. Sekitar 80 persen produksi karet dihasilkan dari kebun rakyat dan sisanya dihasilkan oleh kebun pemerintah dan swasta. Sebagian besar karet alam tersebut diekspor ke luar negeri dan hanya sekitar 10 persen yang diserap oleh industri lokal. Konsumsi karet alam dunia terus mengalami peningkatan disebabkan berkembangnya industri berbahan baku karet alam, khususnya industri ban, pada negara-negara maju misalnya Amerika Serikat dan Jerman. Ditambah lagi dengan pertumbuhan ekonomi dikawasan Asia yang memunculkan negara industri berbasis karet alam yang baru semisal Cina dan India. Walaupun Indonesia memiliki lahan paling luas tapi dari produktivitasnya masih jauh di bawah Thailand dan Malaysia. Produktivitas kebun rakyat Indonesia hanya 712 kg/ha sedangkan Thailand 1374 kg/ha dan Malaysia 1338 kg/ha. Produktivitas yang masih rendah tersebut menjadi salah satu penyebab berfluktuasinya ekspor karet alam Indonesia, selain ada faktor internal dan eksternal lainnya seperti konsumsi karet domestik dan harga karet sintetis dunia sebagai susbtitusi karet alam.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleAnalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran ekspor karet alam indonesiaid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record