Analisis pendapatan rumah tangga peternak plasma ayam broiler di kabupaten Sukabumi
Abstract
Kebutuhan masyarakat akan daging, telur, susu, dan hasil ternak lainnya terus meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran gizi dan pendapatan masyarakat. Salah satu komoditas pctcrnakan yang cepat menghasilkan dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan gizi adalah ayam broiler. Berdasarkan data Statistik Peternakan (2002). jumlah rumah tangga peternak ayam broiler di Indonesia beljumlah 38000 rumah tangga. Usahaternak yang dikelola rumah tangga memiliki ciri utama belum memperhitungkan skala usaha ekonomis dengan penggunaan teknologi sederhana sehingga produktivitasnya rendah. Melihat kondisi tersebut maka dibutuhkan kerjasama antma peternakan rakyat dengan perusahaan peternakan yang memiliki posisi yang lebih mcnguntungkan melalui kerjasama kemitraan pola inti plasma.