Show simple item record

dc.contributor.authorSari, Yulia Puspita
dc.date.accessioned2010-05-20T05:00:29Z
dc.date.available2010-05-20T05:00:29Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/23921
dc.description.abstractIndonesia memiliki jumlah penduduk yang besar, sehingga seiring dengan peningkatan jumlah penduduk mengakibatkan peningkatan permintaan pangan. Dengan adanya krisis ekonomi yang terjadi pada pertengahan tahun 1997 berdampak pada penurunan daya beli masyarakat, sehingga dibutuhkan pangan yang relatif murah namun tetap memiliki nilai gizi yang tinggi. Salah satu komoditi pangan yang memenuhi syarat tersebut adalah kedelai. Kedelai di Indonesia dikonsumsi dalam bentuk tempe sekitar 57 persen, tahu 38 persen dan sisanya dalam bentuk kecap, tauco dan lain-lain (Sarmono,2001).id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)
dc.titleAnalisis efisiensi dan pendapatan pengrajin tempe anggota kopti Kotamadya Bogor Propinsi Jawa Baratid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record