Show simple item record

dc.contributor.authorSudjatinah
dc.date.accessioned2010-05-17T08:08:42Z
dc.date.available2010-05-17T08:08:42Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/22510
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan di Pusbangtepa, Laboratorium Fakultas Petemakan dan Laboratorium Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor. Tujuan penelitian ini selain untuk mengetahui pengaruh waktu pelayuan terhadap keernpukan daging dada dan paha itik dan entok juga untuk melihat petubahan penampilan hitologisnya dan hubungan antara keduanya. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah itik lokal dan entok betina afkir (umur 22 - 24 bulan). Masing-masing berjunllah 20 ekor. Sampel daging diambil dari bagian otot dada dan paha. Rancangan yang digunakan dalam percobaan ini adalah Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial 5 x 2 x 2, dengan 4 ulangan. Faktor pertama adalah lamanya waktu pelayuan yang terbagi dalam 5 taraf yaitu : 0 jam (tanpa dilayukan), sampel dilayukan 2 jam, 3 jam, 4 jam dan 5 jam pasca pemotongan. Faktor kedua adalah asal otot, yaitu otot dada dan otot paha. Faktor ketiga adalah perbedaan spesies yaitu itik dan entok. Peubah yang diamati meliputi penampilan histologis (degenerasi pasca pemotongan dan diameter serabut otot) dan kualitas fisik (pH, daya rnengikat air dan keempukan).id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePengaruh Lama Pelayuan Terhadap Sifat-Sifat Fisik dan Penampilan Histologis Jaringan Otot Dada dan Paha Pada Itik dan entokid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record