Analisa kebutuhan tenaga pengolah tanah sawah di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Abstract
Kebutuhan pangan nasional mempunyai kecenderungan yang meningkat seiring dengan pertambahan penduduk. Peningkatan ini harus diimbangi dengan dengan usaha peningkatan produksi pangan. Salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan menjalankan intensifikasi penanaman padi. Dalam intensifikasi penanaman padi, perlu diperhatikan masalah tenaga kerja khususnya tenaga kerja dalam pengolahan tanah. Perkembangan teknologi dan industri di daerah-daerah berkembang ikut menggeser tenaga kerja khususnya tenaga kerja pertanian ke arah industri, yang membuat tenaga kerja pertanian semakin berkurang. Kondisi ini dirasakan pula di Kabupaten Bantul dengan adanya lahan yang tidak terolah.