Show simple item record

dc.contributor.authorYuliana, Nita
dc.date.accessioned2010-05-14T06:08:55Z
dc.date.available2010-05-14T06:08:55Z
dc.date.issued2000
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/21555
dc.description.abstractDewasa ini bisnis jamu tradisional semakin diminati dan tumbuh seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat luas akan pentingnya kesehatan tubuh dengan cara kembali menggunakan produk-produk alam (back to nature). Meningkatnya jumlah perusahaan jamu tradisional tersebut, memperketat pula persaingan. Perusahaan yang dapat memenuhi permintaan pasar dalam jumlah dan harga yang memadai dan mutu yang baik akan terus dapat bertahan. Hal tersebut perlu didukung oleh efisiensi produksi dan pengawasan mutu yang dilakukan oleh perusahaan, yang juga tidak terlepas dari unsur pengadaan bahan bakunya. Peningkatan produksi jamu ternyata meningkatkan pula kebutuhan simpilisia Zingiberaceae sebagai bahan baku utama pembuatan jamu. Kunyit (Curcuma domestica), temugiring (Curcuma rhizoma) dan temulawak (Curcuma xanthorizza) merupakan simplisia bahan baku jamu famili Zingiberaceae yang dominan dipakai pada hampir semua jenis produk olahan jamu.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleAnalisis pengadaan dan pengendalian persediaan zingiberaceae (C. domestica, C. rhizoma dan C. xanthorizza) pada pabrik jamu tradisional PT.Martina Bertoid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record