Show simple item record

dc.contributor.authorCahyaningsih, Sari
dc.date.accessioned2010-05-13T08:22:55Z
dc.date.available2010-05-13T08:22:55Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/21315
dc.description.abstractKrisis ekonomi yang dialami Indonesia sejak tahun 1997 menyebabkan teIjadinya reorientasi strategi pembangunan pertanian Indonesia, yaitu dari pendekatan pf()duksi ke pendekatan agribisnis. Agribisnis dalam masa krisis terbukti memberikan kontribusi yang cukup berarti pada pendapatan negara. Masih banyak potensi yang belum tergali dan dimanfaatkan secara optimal, salah satunya adalah florikultura. Bunga lili merupakan salah satu komoditas florikultura Indonesia yang layak untuk dikembangkan. Nilai penjualan bunga lili oriental pada tahun 1997 mencapai 1,5 milyar rupiah, lili asiatik mendekati angka 600 juta rupiah dan krek lili sebesar 207 juta rupiah (Anonim, 1997). Selain memenuhi permintaan dalam negeri, bunga lili juga mulai diekspor ke negara lain.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleAspek Pre-Cooling dan Suhu Penyimpanan terhadap Kesegaran Bunga Lili (Lilium Sp) Potongid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record