Show simple item record

dc.contributor.authorEndry
dc.date.accessioned2010-05-12T03:11:03Z
dc.date.available2010-05-12T03:11:03Z
dc.date.issued2000
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/19912
dc.description.abstractPengeringan beku merupakan suatu cara pengeringan yang dapat menghasilkan produk kering yang berrniltu tinggi serta dapat rnenghindari kerusakan produk akibat penggunaan suhu yang terlalu tinggi, (Potter, 1980). Tetapi, biaya operasi pengeringan beku lebih tinggi dibandingkan dengan biaya operasi pengeringan konvensional eikarenakan konsumsi energi selarna proses pengeringan beku relatif lebih tinggi (Potter, 1980). Proses pengeringan beku yang optimal dapat dicapai jika kondisi-kondisi operasinya dikendalikan untuk rnerninirnalkan konsumsi energi tanpa rnenurunkan kualitas produk keringnya. Penelitian ini bertujuan untuk rnernpelajari konsurnsi energi panas untuk pengeringan beku daging buah durian dan kondisi operasi yang rnernpengaruhinya. Pada penelitian ini dilakukan pengendalian suhu perrnukaan bahan 25% dan suhu lempeng pernanas 140°C, 60°C dan 40% yang beroperasi pada tekanan 13,3 Pa, 133 Pa, serta peningkatan tekanan dari 13,3 Pa pada pengeringan primer rnenjadi 133,3 Pa pada pengeringan sekunder.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePerbandingan antara Pengendalian Suhu Bahan dengan Suhu Lempeng Pemanas terhadap Konsumsi Energi untuk Pemanasan pada Proses Pengeringan Bekuid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record