Show simple item record

dc.contributor.authorGayatri, Dewi
dc.date.accessioned2010-05-12T02:34:31Z
dc.date.available2010-05-12T02:34:31Z
dc.date.issued2000
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/19797
dc.description.abstractKemampuan menurunkan suhu secara bertahap selama proses pemingsanan menjadi penting. Penggunaan es kurang optimal karena selain bobot meningkat, juga kemainpuan untuk menurunkan suhu kurang dapat terkontrol dengan baik. Alternatif lain untuk menurunkan suhu secara bertahap adalah dengan menggunakan wo/er clziller sehinga suhu di dalam bak dapat turun secara berlahap dan lebih efisien. Tujuan penelitian ini adalah untuk : 1) Mengamati pola pcnyebaran suhu pada bak pemingsanan tipe butcli. 2) Menentukan profil penurunan suhu terbaik untuk pembiusan udang windu. Bahan penelitian yang digunakan adalah udang windu tambak hidup dengan ukuran 50 ekorper kg dan pewama merah untuk melihat pola penyebaran airnya. Peralatan yang digunakan meliputi akuarium, waler clziller (2 PK), uiiusthesis box, shower, selang air, dan aerator. Sedangkan peralatan pengamatannya adalah recorder, termokopel, tennometer, timer, mistar dan tirnbangan. Penelitian Tahap I dilakukan untuk mendapatkan sistem pemasukan dan pengeluaran air dingin dari waler c/ziller dari beberapa perlakuan yang dilakukan di dalam bak pemingsan. Hasil yang didapat untuk mendapatkan pola penurunan suhu yang merata adalah sistem selang irzpu/ - oulpu/ yang diletakkan sejajar vertikal. Penelitian Tahap I1 adalah dengan menambahkan aerator ke dalam sistem yang dipilih. Hasilnya aerator dapat meningkatkan DO sekitar 16.25% dibandingakan tanpa menggunakan aerator pada saat 15 menit awal perlakuan. Sedangkan untuk selang 45 menit kadar DO meningkat menjadi 15.56 % Penelitian Tahap 111 dilakukan dengan menambahkan beban (udang windu) ke dalam sistem yang telah ditentukan dengan mengamati penanganan udang hidup dan menetukan ukurannya, mengamati pola penurunan suhu selama pemingsanan, mengamati perilaku udang selama pemingsanan dan proses penyadarannya. Dari hasil pemingsanan didapatkan hasil bahwa untuk pola penurunan suhu pada lapisan bawah air di kelima titik pengukuran menunjukkan pola yang berdekatan. Pada awal pengukuran suhu sampai menit ke-23, pola penurunan sedikit berfluktuasi karena adanya pergerakan udang. Sedangkan pada lapisan atas polanya terlihat lebih rata. Proses pemingsanan dilakukan selama satu jam dengan suhu lcritis 15.7 OC dimana udang mulai panik tetapi kaki renang masih bergerak lemah. Pada suhu 15 OC udang mulai masuk ke dalam fase terbius. Pada proses penyadaran dibutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk membuktikan bahwa udang dalam keadaan hidup dan normal. Kelulusan hidup udang yang didapat adalah 96%.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleStudi Pola Penurunan Suhu pada Bak Pemingsan Udang Windu ( enaeus monodon Fab.) Tipe Batchid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record