dc.description.abstract | Proses pemanenan tebu di Indonesia masih cukup banyak yang menggunakan alat tebang tebu manual. Penggunaan alat tebang manual ini banyak meninggalkan tunggul di lahan yang cukup tinggi. Sisa tunggul ini nantinya akan dikepras dan dibuang. Tunggul ini adalah pangkal tebu atau ruas tebu bagian bawah. Ruas-ruas terbawah batang tebu ini adalah bagian dimana terdapat kandungan gula terbanyak. Sehingga apabila pada ruas tebu bagian bawah tidak terpotong atau dibuang di lahan, maka dapat dibayangkan berapa banyak gula yang hilang di lahan. Penelitian ini dilakukan dengan merancang, membuat, dan menguji alat tebang tebu (Saccharum Officinarum L) manual tipe tajak yang bertujuan untuk mengetahui waktu tebang dan perbandingan jumlah gula yang hilang. | id |