Show simple item record

dc.contributor.authorNi'matullah
dc.date.accessioned2010-05-11T21:54:07Z
dc.date.available2010-05-11T21:54:07Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/19635
dc.description.abstractBuah-buahan segar seperti buah sawo merupakan produk hortikultura yang memiliki sifat mudah rusak (perishable). Sifat mudah rusak (perishable) ini dapat membatasi umur simpannya (shelf-life), sehingga dapat mengganggu kontinyuitas pasokan dalam jumlah, waktu maupun mutu produk. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan yang terintegrasi pada tahap pascapanen dan distribusinya. Untuk monitoring mutu selama penyimpanan buah dapat dilakukan dengan mengendalikan kondisi penyimpanan serta menduga laju penurunan mutu yang terjadi. Untuk menganalisis penurunan mutu diperlukan pengetahuan mengenai pola perubahan faktor mutu yang diamati dalam kondisi penyimpanan tertentu. Kekerasan dan Total Padatan Terlarut (TPT) merupakan dua faktor mutu yang bisa digunakan untuk analisis mutu buah. Metode untuk menduga perubahan kekerasan dan Total Padatan Terlarut (TPT) selama penyimpanan dapat dilakukan dengan menggunakan Artificial Neural Network atau Jaringan Syaraf Tiruan (JST).id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePendugaan Perubahan Kekerasan dan Total Padatan Terlarut (Tpt) Buah Sawo (Manilkara zapote. L) Selama Penyimpanan Dengan Pendekatan Jaringan Syaraf Tiruanid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record