Menentukan Kerusakan Resapan Secara Kuantitatif pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung dengan Metode Analisa Resesi Aliran Dasar (Baseflow Recession Analyses)
dc.contributor.author | Ekaputri, Erlinda | |
dc.date.accessioned | 2010-05-11T10:45:49Z | |
dc.date.available | 2010-05-11T10:45:49Z | |
dc.date.issued | 2003 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/19470 | |
dc.description.abstract | Pengelolaan DAS yang baik membutuhkan informasi mengenai kondisi dan respon hidrologi dari suatu DAS. Resapan merupakan salah satu komponen daur hidrologi yang dapat menggambarkan kondisi suatu DAS. Besamya resapan dapat ditentukan dengan berbagai metode, salah satunya adalah analisa resesi aliran dasar (baseflow recession analyses). Keuntungan penggunaan metode ini yaitu tidak diperlukannya penafsiran kuantitatif atas keseluruhan proses pembentukan resapan (rainfall - recharge processes) yang terjadi. | id |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | |
dc.title | Menentukan Kerusakan Resapan Secara Kuantitatif pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung dengan Metode Analisa Resesi Aliran Dasar (Baseflow Recession Analyses) | id |
dc.type | Thesis | id |