Show simple item record

dc.contributor.authorAstuti, Rully Puji
dc.date.accessioned2010-05-11T08:46:10Z
dc.date.available2010-05-11T08:46:10Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/19355
dc.description.abstractMinyak atsiri merupakan komoditas penting Indonesia. Salah satu minyak atsiri yang potensial adalah minyak jahe. Minyak jahe merupakan minyak atsiri yang dihasilkan dari rimpangnya. Umumnya minyak jahe berasal dari jahe kering disuling dengan destilasi uap. Kendala yang dihadapi adalah waktu penyulingim yang relatif lama dan tingginya biaya pengeringan. Disamping itu terdapat permintaan pasar terhadap minyak jahe yang berasal dari jahe segar. Untuk memenuhi hal itu dilakukan penyulingan jahe segar dengan sistem distilasi air. Masalah yang dihadapi dalam industri adalah penentuan kapasitas bahan di ketel suling yang masih dapat menghasilkan rendemen yang optimal dan mutu yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan produktivitas proses penyulingan minyak jahe dengan penentuan kapasitas optimal bahan dengan jumlah air yang sesuai dan untuk membandingkan mutu minyak jahe yang dihasilkan dengan Standar Nasional Indonesia untuk minyak jahe.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePeningkatan Produktivitas Penyulingan Minyak Jahe dengan Sistem Distilasi Airid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record