Analisis Efektivitas Program Beasiswa BAZNAS dalam Transformasi Mustahik menjadi Muzakki
Abstract
Program Beasiswa Cendekia BAZNAS (BCB) merupakan upaya peningkatan kualitas pendidikan dan kemandirian ekonomi mustahik melalui dukungan pembiayaan studi jenjang sarjana. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas pelaksanaan program BCB serta mengukur nilai sosial dan ekonomi yang dihasilkan melalui pendekatan Social Return on Investment (SROI), khususnya dalam mendorong transformasi mustahik menjadi muzakki. Penelitian menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan teknik purposive sampling dan melibatkan 118 responden alumni BCB yang telah bekerja minimal satu tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap Rp1 dana beasiswa menghasilkan nilai sosial sebesar Rp1,6 sehingga program berada pada kategori layak dan memberikan manfaat positif. Temuan menunjukkan peningkatan pendapatan alumni, keterlibatan sosial, dan kesadaran berzakat. Berdasarkan hasil tersebut, penelitian ini mendorong BAZNAS memperkuat ketepatan sasaran, monitoring pasca-lulus, dan pengembangan program lanjutan yang mendukung peningkatan kapasitas agar proses transformasi mustahik menuju muzakki terjadi lebih optimal. The BAZNAS Cendekia Scholarship Program (BCB) aims to improve the quality of education and the economic independence of mustahik through financial support for undergraduate studies. This study analyzes the effectiveness of the BCB program and measures the social and economic value generated using the Social Return on Investment (SROI) approach, particularly in encouraging the transformation of mustahik into muzakki. The study uses a descriptive quantitative method with purposive sampling and involves 118 BCB alumni who have been working for at least one year. The results show that every Rp1 of scholarship funding generates Rp1.6 in social value, indicating that the program is feasible and provides positive benefits. The findings also show increases in alumni income, social involvement, and zakat awareness. Based on these results, the study encourages BAZNAS to strengthen targeting accuracy, post-graduation monitoring, and the development of follow-up programs that support capacity building to better optimize the transformation of mustahik into muzakki.
Collections
- UT - Syariah Economic [561]
