| dc.description.abstract | Beras merupakan kebutuhan dasar yang harganya sering bergejolak seperti yang terjadi di DKI Jakarta. Saat ini beras di Indonesia dipasarkan dalam berbagai macam kualitas yang memiliki dinamika harga yang berbeda. Permasalahan yang terjadi pada harga beras yaitu dugaan adanya pengaruh kualitas terhadap volatilitas harga pangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan volatilitas harga beras berdasarkan kualitas di pasar tradisional DKI Jakarta. Data yang digunakan adalah data harga harian dari harga beras kualitas bawah 1, beras kualitas bawah 2, beras kualitas menengah 1, beras kualitas menengah 2, beras kualitas super 1 dan beras kualitas super 2 periode Januari 2019 hingga Desember 2022. Metode yang digunakan adalah Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (ARCH) / Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (GARCH) untuk menganalisis tingkat volatilitas harga dan model Vector Autoregressive (VAR) untuk menganalisis transmisi volatilitas harga berdasarkan kualitas pada beras. Hasil penelitian menunjukkan seluruh kualitas memiliki volatilitas tinggi kecuali beras kualitas menengah 1 dan ada transmisi volatilitas harga beras berdasarkan kualitas produk. | |