Manajemen Risiko Keselamatan kerja Staf Kebun Binatang Ragunan Berbasis ISO 31000

Abstract

Taman Margasatwa Ragunan (TMR) merupakan kebun binatang yang memiliki berbagai koleksi satwa dan menarik banyak pengunjung setiap tahunnya. Risiko keselamatan yang dihadapi oleh staf yang berinteraksi langsung dengan satwa berbahaya menjadi salah satu isu yang penting untuk dikelola. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan manajemen risiko keselamatan kerja berbasis ISO 31000 di TMR, serta memberikan rekomendasi perbaikan untuk mengurangi insiden yang dapat membahayakan staf maupun pengunjung. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah berdasarkan ISO 31000:2018. Metode yang diterapkan meliputi identifikasi, analisis, dan pengendalian risiko keselamatan kerja. Pada tahap analisis risiko, digunakan analisis bowtie untuk mengidentifikasi potensi kegagalan dan dampaknya terhadap organisasi. Hasil analisis risiko menunjukkan bahwa terdapat beberapa jenis risiko keselamatan yang dihadapi oleh staf TMR, antara lain risiko interaksi dengan hewan berbahaya, kecelakaan akibat kelalaian, serta kurangnya pelatihan yang memadai. Identifikasi dan penilaian risiko ini dilakukan menggunakan skala Likert untuk mengukur kemungkinan dan dampak risiko, serta menggunakan matriks IFAS dan EFAS untuk mengukur tingkat penerimaan dan respons terhadap risiko. Strategi mitigasi risiko yang diusulkan antara lain meningkatkan pelatihan keselamatan secara rutin, meningkatkan pengawasan terhadap prosedur keselamatan, serta memperbaiki penggunaan alat pelindung diri (APD). Penerapan standar ISO 31000 diharapkan dapat mengurangi risiko yang dihadapi staf, serta meningkatkan kesadaran dan efektivitas prosedur keselamatan kerja di TMR.

Ragunan Zoo (TMR) is a zoo that houses a variety of animal species and attracts millions of visitors annually. The workplace safety risks faced by staff interacting with dangerous animals is a critical issue to be managed. This research aims to analyze the application of ISO 31000-based workplace safety risk management at TMR, as well as provide recommendations for improving the management of incidents that could potentially harm staff and visitors. The research approach used is based on ISO 31000:2018. The methods applied include the identification, analysis, and management of workplace safety risks. In the risk analysis stage, bowtie analysis is used to identify potential failures and their impacts on the organization. The results of the risk analysis indicate several types of safety risks faced by the staff at TMR, including risks from interactions with dangerous animals, accidents due to negligence, and insufficient training. The identification and assessment of risks were carried out using a Likert scale to measure the likelihood and impact of risks, as well as using the IFAS and EFAS matrices to assess the acceptance and response to the risks. The proposed risk mitigation strategies include improving routine safety training, enhancing supervision of safety procedures, and improving the use of personal protective equipment (PPE). The implementation of ISO 31000 standards is expected to reduce the risks faced by staff and improve safety awareness and the effectiveness of safety procedures at TMR.