PERANAN KEPEMIMPINAN HIJAU MEWUJUDKAN KEBERHASILAN PENGEMBANGAN EKOWISATA BERKELANJUTAN (Kasus Desa Wisata Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor)
Abstract
Isu keberlanjutan pengembangan ekowisata menjadi penting untuk dibahas
seiring dengan pergeseran paradigma pariwisata yang awalnya bersifat
konvensional menuju konsep ekowisata berkelanjutan. Peran dari kepemimpinan
hijau menjadi penting dalam mengatasi persoalan keberlanjutan baik pada aspek
ekonomi, sosial, dan lingkungan. Penerapan kepemimpinan hijau dipandang
sebagai strategi untuk mendorong keberhasilan dalam pengembangan ekowisata
yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat peranan
kepemimpinan hijau dengan tingkat keberhasilan pengembangan ekowisata
berkelanjutan, serta menghitung dampak yang dihasilkan dengan menggunakan
Social Return on Investment (SROI). Metode yang digunakan adalah explanatory
sequential mixed method, dengan jumlah responden sebanyak 44 rumah tangga.
Responden dipilih melalui teknik probability sampling dengan metode simple
random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kepemimpinan
hijau berkontribusi dalam meningkatkan keberhasilan pengembangan ekowisata,
namun nilai SROI yang diperoleh masih berada di bawah 1 yang artinya
keberlanjutan belum sepenuhnya tercapai.
