Show simple item record

dc.contributor.advisorNuryati, Sri
dc.contributor.advisorYuhana, Munti
dc.contributor.authorSodikin, Muhammad
dc.date.accessioned2025-09-10T01:51:06Z
dc.date.available2025-09-10T01:51:06Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/171047
dc.description.abstractIkan lele merupakan komoditas akuakultur dengan kenaikan produksi setiap tahun. Sekitar 60% budidaya ikan lele rentan terkena penyakit yang disebabkan bakteri Aeromonas hydrophila. Selain itu, ikan lele rentan terkena penyakit epizootic ulcerative syndrome (EUS) berupa “kapas putih atau hifa” yang disebabkan oleh cendawan jenis Aphanomyces invadans. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis dampak koinfeksi yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila dan cendawan Aphanomyces invadans pada ikan lele Clarias sp. Perlakuan yang dilakukan meliputi K- (kontrol negatif), Ah (konsentrasi 106 CFU mL-1 ), Ai (konsentrasi 62,5 x 106 Sel/mL), dan Ah + Ai (konsentrasi 106 CFU mL-1 dan 62,5 x 106 Sel/mL). Benih ikan lele diaklimatisasi dan dilakukan uji tantang selama 14 hari. Bakteri Aeromonas hydrophila di injeksikan pada benih ikan lele dan cendawan Aphanomyces invadans dilakukan dengan metode perendaman. Hasil penelitian menunjukan nilai mortalitas tertinggi pada perlakuan Ah + Ai 70,00±20,00% dan nilai tingkat kelangsungan hidup tertinggi pada perlakuan Ai 80,00±10,00%.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKoinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila dan cendawan Aphanomyces invadans pada ikan lele Clarias sp.id
dc.title.alternative
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordakuakulturid
dc.subject.keywordmortalitasid
dc.subject.keywordtingkat kelangsungan hidupid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record