Pengaruh Intellectual Capital dan Good Corporate Governance terhadap Banking Stability Index Bank Umum Syariah di Indonesia

Abstract

Investasi pada aset tak berwujud merupakan strategi penting bagi perbankan syariah untuk mengoptimalkan perannya sebagai lembaga intermediasi yang mendukung pembangunan ekonomi nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh intellectual capital dan penerapan good corporate governance (GCG) terhadap banking stability index (BSI) bank umum syariah di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder, yang diperoleh dari laporan tahunan dan keuangan 11 BUS di Indonesia periode 2021-2023, dan diolah dengan metode analisis regresi data panel. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa secara parsial intellectual capital berpengaruh positif signifikan terhadap BSI, sedangkan GCG tidak berpengaruh terhadap BSI. Selain itu, secara simultan model penelitian ini menunjukkan bahwa intellectual capital dan GCG berpengaruh signifikan terhadap BSI bank umum syariah di Indonesia.

Investment in intangible assets is a crucial strategy for Islamic banks to optimize their role as intermediary institutions supporting national economic development. This research aims to analyze the influence of intellectual capital and the implementation of good corporate governance (GCG) on banking stability index (BSI) of Islamic commercial banks in Indonesia. The data used in this study is secondary data, obtained from the annual and financial reports of 11 Islamic commercial banks (BUS) in Indonesia for the 2021-2023 period, and was processed using the panel data regression analysis method. The results of this study reveal that, partially, intellectual capital has a significant positive effect on the BSI, while GCG has no effect on the BSI. Furthermore, the research model simultaneously shows that intellectual capital and GCG have a significant effect on the BSI of Islamic commercial banks in Indonesia.