| dc.description.abstract | Pandemi Covid-19 telah menimbulkan guncangan dan berdampak dalam penurunan kinerja perekonomian global, termasuk pasar modal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi indeks saham syariah pada negara-negara Top 15 Global Islamic Economy Indicator (GIEI) dengan pandemi Covid-19 sebagai variabel kontrol. Penelitian ini menggunakan data pasar modal dari 14 negara, yaitu Malaysia, Arab Saudi, Indonesia, UAE, Bahrain, Turki, Singapura, Kuwait, Qatar, Yordania, Oman, Pakistan, Afrika Selatan dan United Kingdom periode pada rentang waktu 2018-2023. Analisis data menggunakan regresi data panel untuk menguji faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan indeks saham syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir semua indeks saham syariah mengalami penurunan kinerja pada tahun 2020, namun berhasil pulih pada tahun yang sama. Secara simultan, variabel return, kapitalisasi pasar saham syariah, jumlah saham syariah, inflasi, suku bunga, nilai tukar, PDB, FDI, cadangan devisa dan Covid-19 berpengaruh terhadap indeks saham syariah. Secara parsial, return, kapitalisasi pasar saham syariah, inflasi dan cadangan devisa berpengaruh positif signifikan. Nilai tukar dan status kekayaan negara memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap indeks saham syariah. Sedangkan jumlah saham syariah, suku bunga, PDB dan Covid-19 berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap indeks saham syariah. | |
