EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PENYEMPROTAN SECARA ON-SPOT PADA BUDIDAYA CABAI (Capsicum annuum L.)
Abstract
Salah satu upaya untuk meminimalkan losses penyemprotan pupuk organik cair (POC) yaitu dengan metode penyemprotan on-spot. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas dan efisiensi penyemprotan pupuk organik cair menggunakan sprayer gendong elektrik dengan metode penyemprotan on-spot pada budidaya tanaman cabai. Pengujian dilakukan di laboratorium dan lahan budidaya dengan memvariasikan tipe nosel (kerucut dan kipas pipih) serta kecepatan maju penyemprotan (0,25 m/s, 0,50 m/s, dan 0,75 m/s). Hasil analisis menunjukkan bahwa nosel tipe kipas pipih yang menghasilkan nilai lebar penyemprotan 1280 mm, debit penyemprotan 1,53 l/menit, diameter droplet 259,77 µm, dan kerapatan droplet 52 droplet/cm² sedangkan nosel kerucut menghasilkan nilai lebar penyemprotan 1040 mm, debit penyemprotan 1,35 l/menit, diameter droplet 370,82 µm, dan kerapatan droplet 61 droplet/cm². Pengujian di lahan menunjukkan perlakuan metode penyemprotan on-spot menggunakan nosel kipas pipih dan kecepatan maju 0,50 m/s memberikan hasil aplikasi POC paling efektif yaitu tinggi tanaman rata-rata paling besar (685 mm), pemunculan bunga paling cepat 29 hari setelah tanam, bobot buah paling besar (3,2 gram), panjang buah paling besar (129,5 mm) diameter buah paling besar (7,8 mm), dan hasil kapasitas keluaran 226,65 l/ha yang mendekati dosis rekomendasi larutan POC sebesar 252 l/ha. Perlakuan ini juga memberikan hasil aplikasi POC paling efisien dengan nilai losses penyemprotan sebesar 56,07% dan biaya sebesar Rp45.330 /ha.
