Strategi Pengembangan BUMDes Ngampel Berkarya Desa Ngampel Kabupaten Blora Jawa Tengah

Abstract

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah badan hukum desa yang dibentuk pemerintah desa untuk mengelola potensi desa. Salah satu desa yang memiliki potensi untuk pengembangan BUMDes adalah Desa Ngampel, Blora. Desa Ngampel memiliki potensi agribisnis di sektor peternakan dan pengolahan pupuk organik yang dikelola oleh BUMDes Ngampel Berkarya. Penelitian ini bertujuan merumuskan strategi pengembangan BUMDes. Metode analisis yang digunakan yaitu Evaluasi Faktor Eksternal (EFE), Evaluasi Faktor Internal (IFE), matriks IE, SWOT, dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Data dikumpulkan melalui observasi, Focus Group Discussion (FGD), dan tiga tahap kuesioner serta wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan BUMDes berada pada posisi tumbuh dan berkembang dengan skor IFE 2,47 dan EFE 3,24). Strategi prioritas yang terpilih adalah pelatihan dan pengembangan pengurus dengan skor TAS sebesar 6,725. Strategi ini dinilai relevan untuk memperkuat kapasitas pengurus BUMDes, dengan memanfaatkan pelatihan dari pemerintah dan mitra, khususnya pada sektor pertanian dan peternakan. Penelitian ini terbatas pada satu lokasi studi, sehingga hasilnya tidak dapat digeneralisasi secara luas.

Village Village-Owned Enterprise (BUMDes) is a legal entity established by the village government to manage the village’s potential. One village with strong potential for BUMDes development is Ngampel Village, Blora Regency, which has agribusiness potential in the livestock sector and organic fertilizer processing managed by BUMDes Ngampel Berkarya. This study aims to formulate strategies for BUMDes development. The analytical methods used include the External Factor Evaluation (EFE), Internal Factor Evaluation (IFE), IE matrix, SWOT analysis, and Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Data were collected through observation, Focus Group Discussions (FGDs), three stages of questionnaires, and in-depth interviews. The results show that BUMDes is in a growth and development position with an IFE score of 2.47 and an EFE score of 3.24. The selected priority strategy is training and development for BUMDes managers, with a TAS score of 6.725. This strategy is considered relevant to strengthen managerial capacity by utilizing training from the government and partners, particularly in the agriculture and livestock sectors. This study is limited to a single location, so the results cannot be widely generalized.