| dc.contributor.advisor | Sukma, Dewi | |
| dc.contributor.advisor | Nurcholis, Waras | |
| dc.contributor.author | Nadiaturohmah, Mutia | |
| dc.date.accessioned | 2025-08-17T04:44:11Z | |
| dc.date.available | 2025-08-17T04:44:11Z | |
| dc.date.issued | 2025 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/169717 | |
| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh paclobutrazol terhadap
pertumbuhan vegetatif dan induksi pembungaan Anggrek Hitam (Coelogyne
pandurata Lindl.), spesies endemik Kalimantan yang memiliki periode berbunga
singkat dan sulit berbunga di luar musim. Penelitian dilaksanakan di Rumah
Anggrek Leuwikopo IPB menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)
dengan enam taraf konsentrasi paclobutrazol (0, 50, 100, 200, 300, 400 ppm) dan
tiga ulangan, masing-masing terdiri dari enam tanaman. Parameter yang diamati
meliputi tinggi tanaman, panjang daun, diameter pseudobulb, jumlah anakan,
persentase pembungaan, waktu muncul bunga, jumlah kuntum, dan panjang malai
bunga. Hasil menunjukkan bahwa paclobutrazol belum mampu menginduksi
pembungaan secara signifikan, di mana pembungaan hanya terjadi pada kelompok
tanaman berukuran tinggi (K3) dengan persentase yang sama antara kontrol dan
perlakuan. Walaupun demikian, terdapat indikasi respons positif pada konsentrasi
100–200 ppm, seperti warna daun lebih hijau yang mengarah pada peningkatan
aktivitas fotosintesis. Diperlukan penelitian lanjutan dengan konsentrasi lebih
rendah (<100 ppm), kombinasi zat pemecah dormansi, dan pengendalian
lingkungan yang lebih ketat untuk mengoptimalkan induksi pembungaan Anggrek
Hitam. | |
| dc.description.abstract | This study aimed to evaluate the effect of paclobutrazol on vegetative growth
and flowering induction of the Black Orchid (Coelogyne pandurata Lindl.), an
endemic species of Kalimantan characterized by a short flowering period and
difficulty flowering outside its natural season. The experiment was conducted at the
Leuwikopo Orchid House, IPB University, using a Randomized Block Design
(RBD) with six paclobutrazol concentrations (0, 50, 100, 200, 300, and 400 ppm)
and three replications, each consisting of six plants. Observed parameters included
plant height, leaf length, pseudobulb diameter, number of shoots, flowering
percentage, time to flowering, number of florets, and inflorescence length. The
results showed that paclobutrazol did not significantly induce flowering, as
flowering only occurred in tall-sized plants (K3) with similar percentages between
control and treated groups. However, there were indications of a positive response
at 100–200 ppm, such as greener leaves, suggesting enhanced photosynthetic
activity. Further research with lower concentrations (<100 ppm), in combination
with dormancy-breaking agents, and under stricter environmental control is
recommended to optimize flowering induction in the Black Orchid. | |
| dc.description.sponsorship | | |
| dc.language.iso | id | |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Pengaruh Paclobutrazol terhadap Induksi Pembungaan Anggrek Hitam (Coelogyne pandurata Lindl.) | id |
| dc.title.alternative | The Effect of Paclobutrazol on Flowering Induction of Black Orchid (Coelogyne pandurata Lindl.) | |
| dc.type | Skripsi | |
| dc.subject.keyword | Induksi pembungaan | id |
| dc.subject.keyword | anggrek hitam | id |
| dc.subject.keyword | paclobutrazol | id |