Perancangan Sistem Informasi Indeks Kualitas Air Pesisir Laut Berbasis Website
Abstract
Kualitas air pesisir menurun akibat aktivitas industri, pertanian, pariwisata, dan permukiman yang menyebabkan pencemaran. Untuk menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir, diperlukan sistem pemantauan kualitas air yang akurat, efisien, dan mudah diakses. Coastal Water Quality Index (CWQI) digunakan untuk mengintegrasikan parameter kualitas air menjadi satu nilai indeks. Namun, perhitungan CWQI manual rawan kesalahan dan kurang praktis. Penelitian ini merancang dan membangun sistem informasi berbasis web yang menghitung CWQI secara otomatis berdasarkan PP No. 22 Tahun 2021 untuk kategori biota laut dan wisata bahari. Metode pengembangan menggunakan Waterfall dengan tahapan analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Sistem dapat melakukan input data, menghitung sub-indeks (qi), bobot (Wi), dan CWQI, serta menampilkan tabel, peta, dan kategori kualitas air. Uji coba dengan 8 parameter menunjukkan CWQI biota laut 8,61–10,31 dan wisata bahari 5,24–6,38 (kategori sangat buruk) dengan akurasi 100% dibanding perhitungan manual. Sistem ini mempermudah perhitungan, meningkatkan akurasi, dan mendukung pengambilan keputusan dalam pengelolaan pesisir.
