View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Chemistry
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Chemistry
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Isolasi dan Identifikasi Senyawa Yang Berpotensi Sebagai Fitoestrogen Dari Daun Tabat Barito

      Thumbnail
      View/Open
      Full Text (1.406Mb)
      abstract (242.0Kb)
      Date
      2001
      Author
      Tjahjanto, Paulus
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Tabat barito (Ficus deltoidea) sering dijadikan abat tradisional dan jamu bagi kaum wan ita dan diduga mempunyai hubungan dengan hormon-harmon reproduksi wan ita, khususnya harmon estrogen. Kekurangan harmon estrogen dapat menyebabkan timbulnya penyakit jantung koroner dan ostereoporosis. Hal ini dapat diatasi dengan mengkonsumsi senyawa yang memiliki efek estrogenik dari tumbuhan, yang lebih dikenal dengan fitoestrogen. Senyawa fitoestrogen (isoflavon, lignan, peptida siklik) dapat diisolasi dari daun tabat barito. Isoflavon diisolasi dengan etanol yang dibubuhi Hel, Iignan diisolasi dengan metanol, peptida siklik diisolasi dengan etano!. Ketiga ekstrak tersebut diekstraksi kembali dengan etil asetat. Ekstrak etil asetat dillji pada selaput korioalantois tunas ayam untuk melihat kemampllannya menghambat pembentllkan pembulllh durah. Ekstrak yang paling aktif, yaitu ekstrak isotlavon difraksinasi dengan kromatografi kolom. Fraksifraksi yang didapat dari kromatografi koloiD diuji pad a selaput korioalantois tunas ayam untuk melihat keaktifannya. Uji bioaktivitas ini dilakukan dengan caru membuat jendela pada cangkang telur ayam bertunas lImur tiga hari. Pada hari ke-6 sam pel sebanyak 10 µl ditanamkan ke selaput korioalantois. Inkubasi dilanjutkan sampai had ke-8. Selanjutnya cangkang dibuka untuk melihat efek penghambatan pembuluh darah dibandingkan dengan kontrol. Uji titokimia untuk menunjukan adanya isoflavon dalam fniksi-fraksi terse but dilakukan dengan mencampurkan fraksi dengan serbuk Mg. Hel pekar, amil alkohol, kemudian dikocok dengan kuat. Warna merah yang terbentuk pada lapisan amil alkohol menunjukan adanya isotlavon. Dua fraksi teraktif dari tujuh fraksi, yaitu fraksi C dan fraksi D. Fraksi C diidentifikasi dengan kromatografi cair kinerja tinggi. Fraksi D diidentitikasi dengan kromatograti gas-spektroskopi massa (KG-SM).
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/16913
      Collections
      • UT - Chemistry [2295]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository