Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keputusan Petani Padi dalam Memanfaatkan Sistem Resi Gudang
Abstract
Harga jual gabah cenderung turun saat panen raya bulan Maret–April tahun 2024, sementara petani membutuhkan modal cepat dan proses yang mudah untuk siklus usahatani berikutnya. Sistem Resi Gudang (SRG) yang dibuat Bappebti sejak 2008 sebagai solusi tunda jual belum optimal dimanfaatkan, dengan penyerapan hanya 0,04 persen dari target 8–10 persen. Penelitian ini bertujuan mengkaji perbedaan karakteristik petani serta faktor yang memengaruhi keputusan petani dalam memanfaatkan SRG. Metode yang digunakan adalah uji beda dua sampel bebas dan regresi logistik biner dengan 60 responden (20 memanfaatkan SRG, 40 tidak memanfaatkan SRG), melalui teknik non-probability sampling. Hasil uji beda menunjukkan bahwa terdapat perbedaan karakteristik usia petani, luas lahan, produksi, jarak pengantaran, dan produktivitas antara petani yang memanfaatkan SRG dan yang tidak memanfaatkan SRG. Hasil regresi logistik biner menunjukkan frekuensi partisipasi penyuluhan berpengaruh positif, sedangkan pengalaman bertani dan jarak pengantaran barang berpengaruh negatif. Implikasi kebijakan menekankan perlunya membuat titik lokasi pengantaran barang dan meningkatkan intensitas penyuluhan SRG kepada petani yang berusia muda. The farm-gate price of unhusked rice dropped during the peak harvest in March–April 2024, while farmers needed quick and easy access to capital for the next planting cycle. Despite being introduced by Bappebti in 2008 as a price-deferment solution, the Warehouse Receipt System (SRG) remains underutilized, absorbing only 0,04 percent of the targeted 8–10 percent. This study aims to examine differences in farmer characteristics and identify factors influencing SRG utilization. Using independent sample t-tests and binary logistic regression on 60 respondents (20 SRG users, 40 non-users), the results show significant differences in age, land size, production, delivery distance, and productivity. Logistic regression finds that participation in SRG outreach has a positive effect, while farming experience and delivery distance have negative effects. Policy implications include creating more delivery points and increasing SRG outreach targeting younger farmers.
Collections
- UT - Agribusiness [4765]
