Pengaruh Intellectual Capital dan Faktor Internal Lain terhadap Profitabilitas Asuransi Umum Syariah di Indonesia

Abstract

Penurunan profitabilitas industri asuransi umum syariah di tengah kestabilan aset pada tahun 2021 mengindikasikan adanya inefisiensi pengelolaan aset. Salah satunya dipengaruhi oleh pemanfaatan aset tidak berwujud seperti intellectual capital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh intellectual capital dan faktor internal lain meliputi RBC, loss ratio, premium growth ratio, dan size asuransi terhadap profitabilitas asuransi umum syariah di Indonesia periode 2020– 2024. Metode yang digunakan adalah regresi data panel dengan Random Effect Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intellectual capital dan size perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas perusahaan asuransi umum syariah, sedangkan loss ratio berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas perusahaan asuransi umum syariah. Berdasarkan hasil penelitian ini, pelaku industri asuransi syariah disarankan untuk memperkuat pengelolaan tangible dan intangible assets perusahaan untuk meningkatkan kinerja keuangannya.

The decline in the profitability of the Islamic general insurance industry, despite stable assets in 2021, indicates inefficiencies in asset management. One factor influencing this is the utilisation of intangible assets such as intellectual capital. This study aims to analyse the influence of intellectual capital and other internal factors, including RBC, loss ratio, premium growth ratio, and company size, on the profitability of Islamic general insurance in Indonesia during the period 2020–2024. The method used is panel data regression with the Random Effect Model. The results indicate that intellectual capital and company size have a positive and significant impact on the profitability of Islamic general insurance companies. In contrast, the loss ratio has a negative and significant impact on profitability. Based on the results of this study, Islamic insurance industry players are advised to strengthen the management of tangible and intangible assets of the company to improve its financial performance.