Peran Organisasi Kemasyarakatan dalam Implementasi Strategi Komunikasi Promosi Agroeduwisata Berbasis Masyarakat (Kasus Agroeduwisata Organik Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat)
Abstract
Perkembangan agroeduwisata di Indonesia semakin pesat terutama wisata yang dikelola oleh masyarakat. Bogor menjadi salah satu daerah yang mempunyai potensi wisata, yakni Agroeduwisata Organik Mulyaharja. Keberhasilan pengembangan agroeduwisata tidak lepas dari peran organisasi kemasyarakatan dan strategi komunikasi yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan karakteristik penyedia jasa wisata, potensi daya tarik wisata, dan peran organisasi kemasyarakatan dengan penerapan strategi komunikasi wisata. Penelitian dilaksanakan dengan pendekatan kuantitatif. Data primer diperoleh dari 45 responden penyedia jasa wisata menggunakan metode sensus. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Rank Spearman dan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pendidikan dan tipe penyedia jasa wisata menunjukkan hubungan yang signifikan dengan strategi komunikasi wisata. Potensi alam dan peran organisasi kemasyarakatan menunjukkan hubungan positif dengan strategi komunikasi wisata meskipun tingkat kekuatan hubungannya bervariasi. The development of agrotourism in Indonesia is increasing rapidly, especially tourism managed by the community. Bogor is one of the areas that has tourism potential, namely Mulyaharja Organic Agrotourism. The success of agrotourism development cannot be separated from the role of community organizations and the communication strategies implemented. This study aims to look at the relationship between the characteristics of tourism service providers, tourism attraction potential, and the role of community organizations in the implementation of tourism communication strategies. The research was conducted using a quantitative approach. Primary data was obtained from 45 respondents who are tourism service providers using a census method. Data analysis was conducted using the Spearman’s Rank correlation test and the Chi-Square test. The results showed that the level of education and type of tourism service provider show a significant relationship with tourism communication strategies. Natural potential and the role of community organizations show a positive relationship with tourism communication strategies although the strength of the relationship varies.
