Performa Reproduksi dan Proyeksi Populasi Kambing dan Domba pada KPM Makmur Sejahtera di Desa Banyulegi

Abstract

Pengembangan usaha peternakan masih menjadi kendala untuk Kelompok Peternak Mandiri Makmur Sejahtera (KPMMS). Tidak adanya catatan atau informasi terkait pembiakan ternak menjadi salah satu kendala yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan menganalisis proyeksi pembiakan kambing dan domba indukan, dan perbandingan reproduksi kambing dan domba indukan di KPMMS. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif terkait angka populasi, kelahiran, kematian, dan penjualan, serta proyeksi kambing dan domba dalam 10 tahun ke depan. Tingkat kelahiran anak kambing bedasarkan data yang diperoleh 37,80% dan anak domba sebesar 41,53% bedasarkan jumlah induk. Angka kematian anak kambing sebesar 18,75% dan kematian anak domba 22,37%. Proyeksi pertumbuhan populasi kambing dan domba menggambarkan adanya peningkatan. Populasi kambing mengalami peningkatan sebanyak 1,7 kali lipat dan populasi domba mengalami peningkatan sebanyak 1,9 kali lipat dari populasi awal.

The development of livestock business is still an obstacle for the Makmur Sejahtera Independent Farmers Group (MSIFG). The absence of records or information related to livestock breeding is one of the obstacles faced. This study aims to analyze projections of goat and sheep breeding, and comparison of goat and sheep reproduction in MSIFG. Data collection was carried out using observation, interview, and documentation methods. Data analysis was carried out using descriptive analysis related to population figures, births, deaths, and sales, as well as projections for goats and sheep in the next 10 years. The birth rate of goats based on the data obtained is 37,80% and lambs are 41,53% based on the number of mothers. The mortality rate of goats is 18,75% and the mortality rate of lambs is 22,37%. The projection of goat and sheep population growth shows an increase. The goat population increased by 1,7 times and the sheep population increased by 1,9 times from the initial population.