Show simple item record

dc.contributor.advisorSuharjo, Budi
dc.contributor.advisorYuliati, Lilik Noor
dc.contributor.authorRantetoding, Rangga Jayanti
dc.date.accessioned2025-08-07T10:34:15Z
dc.date.available2025-08-07T10:34:15Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168165
dc.description.abstractPenyebab tingginya permintaan daging sapi disebabkan karena karena semakin meningkatnya jumlah penduduk serta pertumbuhan industri pengolahan daging sapi, dan industri pariwisata (hotel dan restoran). Pengaruh pertumbuhan industri pariwisata yang juga menjadi pengaruh meningkatnya kebutuhan daging sapi terjadi juga di Kota dan Kabupaten Bogor. Penelitian ini dilakukan pada PT XYZ dengan mitra usaha horeka di Bogor. Hubungan antara PT XYZ dengan 100 mitra usaha horeka di Bogor merupakan hubungan pemasaran antara pemasok dan penyalur, yang dimana PT XYZ berperan sebagai pemasok dan horeka sebagai penyalur produk kepada konsumen akhir. Pemasaran berbasis hubungan merupakan sebuah konsep untuk mengembangkan hubungan jangka panjang yang berkelanjutan antara penjual dan pembeli. Keuntungan yang akan didapatkan oleh penjual adalah pengulangan bisnis baik dalam bentuk tawaran kerjasama ataupun peningkatan penjualan. Dalam pemasaran berbasis hubungan komunikasi memiliki peran yang cukup krusial. Komunikasi itu memerlukan komitmen dalam pemenuhannya, jika komitmen tersebut dipenuhi timbulah kepercayaan antara PT XYZ dengan mitra usaha horeka di Bogor. Sehingga untuk melihat aspek-aspek ini secara keseluruan perlu memperlajari bagaimana pola hubungan yang terjadi sehingga dapat memudahkan merumuskan strategi bisnis kedepan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pemasaran berbasis hubungan antara PT XYZ dengan mitra usaha horeka di Bogor dan untuk mengukur kontribusi setiap aspek pada model pemasaran berbasis hubungan. Data pada penelitian pemasaran berbasis hubungan ini didapatkan dari hasil wawancara dengan manajemen PT XYZ, serta data hasil wawancara tatap muka dengan alat bantu kuisioner kepada responden yaitu mitra usaha horeka PT XYZ. Sampel pada penelitian ini adalah horeka yang menjadi mitra usaha dari PT XYZ. Data di peroleh dengan metode sensus pada 100 mitra usaha horeka yang sudah melakukan pembelian minimal dua kali dalam satu bulan terakhir pada PT XYZ sampai dengan bulan Agustus 2018. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan menggunakan metode Top two boxes serta Structural Equation Model (SEM) dengan tools Lisrel. Berdasarkan hasil analisis deskriptif, dapat diketahui bahwa 98 persen horeka berupaya mengedepankan kerjasama saling menuntungkan. Hasil analisis model SEM menunjukan bahwa pola keterkaitan yang terjadi dalam pemasaran berbasis hubungan PT XYZ dengan mitra usaha horeka tidak hanya didasarkan pada keuntungan finansial semata. Karena hubungan yang terbangun antara PT XYZ dan mitra usaha horeka lebih didasari karena kepercayaan yang berpedoman pada praktek bisnis yang fleksibel.
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Pemasaranid
dc.titleAnalisis Pemasaran Berbasis Hubungan Pt Xyz Dengan Horeka Di Bogorid
dc.subject.keywordKepercayaanid
dc.subject.keywordKomitmenid
dc.subject.keywordKerjasamaid
dc.subject.keywordPemasaran Berbasis Hubunganid
dc.subject.keywordTrustid
dc.subject.keywordCooperationid
dc.subject.keywordRelationship Marketingid
dc.subject.keywordSemid
dc.subject.keywordLisrelid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record