Show simple item record

dc.contributor.advisorSinaga, Bonar M
dc.contributor.advisorAndati, Trias
dc.contributor.authorKomara, Ade Arief
dc.date.accessioned2025-08-07T10:24:49Z
dc.date.available2025-08-07T10:24:49Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168051
dc.description.abstractProduksi batubara Indonesia termasuk sepuluh besar penghasil batubara di dunia. Tiap tahun, ekspor batubara yang dihasilkan dari Indonesia, berkontribusi tidak kurang dari 25 % dari total volume ekspor dunia yang dihasilkan negara penghasil batubara di dunia. Diperkirakan seiring kenaikan harga batubara dan minyak bumi di pasar dunia, tren kenaikan ekspor batubara dari Indonesia akan semakin meningkat. Pada sisi lain, pemerintah mempunyai kebijakan dalam memenuhi kebutuhan energi dalam negeri berupa terpenuhinya suplai batubara untuk power plant di Indonesia serta industri-industri terkait. Namun demikian penurunan harga batubara antara tahun 2012-2015 yang diakibatkan oleh produksi shale oil, suplai minyak berlebih, dan kampanye energi biru; berdampak terhadap penurunan Earning Before Interest And Tax (EBIT) perusahaan batubara di Indonesia sehingga nilai saham perusahaan tambang batubara pun turun. Studi ini ditujukan untuk melihat bagimana dampak perubahan faktor eksternal seperti harga batubara dan faktor internal terhadap kinerja keuangan perusaahan dan nilai return saham. Pendekatan penelitian ini adalah dengan melihat perusahaan batubara sebagai suatu sistem, lalu dilakukan pemodelan ekonometrik. Metode 2SLS (two stage least square) untuk mengestimasi tujuh persamaan struktur dan enam persamaan identitas. Data panel tujuh perusahaan tambang antara 2012 hingga 2017 digunakan pada pemodelan ini. Secara umum, setiap tahun nilai penjualan ekspor batubara dari tujuh perusahaan lebih tinggi dibandingkan nilai penjualan domestik, karena harga jual ekspor selalu lebih tinggi dibandingkan harga jual di dalam negeri sehingga perusahan batubara cenderung memilih ekspor batubara ke luar negeri. Hal ini terjadi karena di dalam implementasinya tidak disebutkan sangsi bagi perusahaan jika tidak mengikuti skema DMO. Hasil simulasi menunjukkan bahwa penurunan harga batubara internasional menjadi faktor utama yang berdampak besar terhadap penurunan kinerja keuangan perusahaan yaitu EBIT, PAT dan EVA. Sementara depresiasi nilai rupiah terhadap dollar berdampak besar terhadap penurunan MVA dan return saham. Pengurangan biaya pendapatan, biaya operasional dan administrasi umum merupakan tindakan yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak terhadap kinerja keuangan akibat perubahan faktor eksternal Pada kondisi harga batubara internasional turun 15 % dan nilai tukar rupiah terhadap USD terdepresiasi 10% lalu kondisi tersebut diantisipasi dengan menurunkan biaya pendapatan seerta beban umum dan administrasi sebesar 20 %, berdampak terhadap peningkatan kinerja keuangan perusahaan batubara yaitu peningkatan laba (LB), peningkatan EBIT, PAT masing-masing sebsar 3.276 %, 7.59 %, 16.26 %. Juga berdampak terhadap kenaikan nilai EVA sebsar 17.38 %, namun tindakan antisipasi tersebut tidak bisa memperbaiki nilai MVA dan return saham.
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Keuanganid
dc.titleDampak Eksternal dan Internal Faktor Terhadap Kinerja Keuangan dan Return Perusahaan Tambang Batubaraid
dc.subject.keywordBatubaraid
dc.subject.keywordEvaid
dc.subject.keywordReturnid
dc.subject.keywordMvaid
dc.subject.keyword2Slsid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record