Strategi Pengembangan Bisnis Tanaman Hias Cv. Green Saujana Nursery
View/ Open
Date
2017Author
Indra, Zeta Fadilla
Najib, Mukhamad
Nurmalina, Rita
Metadata
Show full item recordAbstract
Sektor pertanian merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian
Indonesia. Salah satu bagian dari hortikultura yang berpotensi untuk
dikembangkan adalah tanaman hias. Pengembangan komoditas hortikultura
khususnya florikultura mempunyai karakteristik tersendiri karena memiliki tujuan
utama produksi untuk dijual, bukan untuk dikonsumsi sendiri. Tanaman hias
merupakan tanaman yang memiliki karakteristik morfologi bernilai estetik dan
eksotik, serta terpengaruh oleh tren. Tanaman hias di Indonesia saat ini sedang
mengalami pertumbuhan yang ditandai dengan meningkatknya daerah sentra dan
berkembangnya pelaku usaha di daerah perkotaan. Hal tersebut berdampak
dengan berkembangnya sistem RTH (Ruang Terbuka Hijau) yang memberikan
peluang bagi pelaku usaha tanaman hias. CV. Green Saujana Nursery merupakan
salah satu perusahaan tanaman hias yang sedang berusaha mengembangkan
usahanya. CV. GSN perlu memahami gambaran model bisnisnya saat ini, faktor
internal dan eksternal yang dihadapi, mampu melakukan perbaikan model bisnis,
dan langkah strategi dari perbaikan model bisnis yang baru.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran model bisnis saat
ini di CV. GSN berdasarkan sembilan elemen bisnis model kanvas,
mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada,
merumuskan model bisnis kanvas perbaikan untuk pengembangan bisnis, dan
merumuskan strategi pengembangan bisnis di CV. GSN. Penelitian ini
menggunakan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara
observasi, wawancara, kuesioner, FGD, dan studi literatur. Penentuan responden
dilakukan secara sengaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan model bisnis
kanvas untuk mengidentifikasi kondisi bisnis dan mengetahui faktor internal dan
eksternal. Analisis SWOT digunakan pada setiap elemen model bisnis kanvas.
Analisis lingkungan model bisnis bertujuan untuk mengetahui faktor yang
mempengaruhi model bisnis mengacu pada tren kunci, kekuatan industri,
kekuatan pasar, dan kekuatan ekonomi makro. Selain itu juga penelitian ini
menggunakan analisis persepsi pelanggan. Sembilan elemen tersebut juga
digunakan untuk penyempurnaan model bisnis kanvas sebagai perumusan model
binsis masa depan, strategi dan program perbaikan model bisnis CV. GSN.
Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan sembilan elemen dalam
model bisnis kanvas CV. GSN, implikasi manajerial yang dapat dilakukan oleh
manajemen terdiri dari tujuh macam alternatif strategi, yaitu (1) bekerjasama dan
menambah mitra potensial, (2) pengembangan pasar, (3) penambahan modal
usaha, (4) penambahan tenaga kerja dan peningkatan kualitas sumber daya
manusia, (5) pemanfaatan teknologi dan inovasi pertanian, (6) peningkatan
kualitas dan kuantitas produk, dan (7) peningkatan layanan pre dan after sales
Collections
- MT - Business [4046]
