Analisis Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Terhadap Pelayanan Retail Batu Alam Di Cv Ramuan
Abstract
Menurut data BPS (2013) pada tahun 2012 terdapat peningkatan pendapatan
di bidang real estate, keuangan dan jasa perusahaan sebesar 7.15%. Peningkatan
tersebut menyebabkan pertumbuhan bisnis properti meningkat, terjadinya
peningkatan turut membutuhkan bahan material yang mendukung unsur estetik
dari bangunan tersebut. Batu alam saat ini memiliki nilai ekonomis yang cukup
tinggi, pertumbuhan penjualan batu alam juga menyebabkan semakin banyaknya
perusahaan pesaing. Atas dasar tersebut maka CV Ramuan yang bergerak
dibidang retail batu alam perlu memahami keinginan konsumen dalam upayanya
memenangkan persaingan usaha. Tingkat kepuasan serta loyalitas konsumen
merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki kinerjanya setelah perusahaan
pada tahun 2007 melakukan perpindahan lokasi usahanya dari sebelumnya
terletak di Jalan Let. Jend. Haryono MT kavling 42 berpindah kelokasi yang baru
di Jalan Raya Tanjung Barat Nomor 83, Jakarta Selatan.
Penelitian ini bertujuan (1) Menganalisis tingkat kepuasan konsumen
terhadap pelayanan saat ini. (2) Mengetahui harapan konsumen yang
mempengaruhi kepuasan pelanggan terhadap pelayanan CV Ramuan. (3)
Merumuskan usulan perbaikan yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan
berdasarkan tingkat kepuasan saat ini dan faktor yang mempengaruhi kepuasan
konsumen terhadap pelayanan CV Ramuan. Penelitian ini menggunakan data
primer dan data sekunder. Survei dilakukan pada bulan Maret hingga April 2013,
menggunakan metode non probability sampling dengan teknik pengambilan
sampling secara purposive sampling. Kuesioner disebar terhadap 113 responden,
kemudian diolah dengan SEM, Diagonal Split, Customer Satisfaction Index (CSI),
Customer Loyalty Index (CLI) dan diintepretasikan secara Deskriptif tentang
konsumen CV Ramuan.
Analisis Deskriptif bertujuan untuk mendapatkan karakteristik responden.
Diagonal Split bertujuan untuk mendapatkan gambaran antara kinerja saat ini
terhadap keinginan konsumen. Analisis SEM bertujuan untuk membuat modeling
seberapa besar tingkat pengaruh tiap atribut terhadap peningkatan nilai kepuasan.
Sehingga diharapkan dengan mengkorelasikan hal tersebut akan dapat saling
melengkapi. CSI bertujuan untuk memperoleh tingkat kepuasan konsumen secara
keseluruhan pada saat penelitian ini dilakukan. CLI bertujuan untuk memperoleh
tingkat loyalitas konsumen, loyalitas yang diharapkan dari para responden yaitu
Para responden bersedia merekomendasikannya kepada orang lain, sehingga
diharapkan semakin meningkatkan pendapatan perusahaan.
Hasil CSI mendapatkan hasil sebesar 63% responden merasa cukup puas
akan pelayanan yang mereka terima dan CLI yang diukur berdasarkan
kebersediaan konsumen untuk merekomendasikan terhadap orang lain yaitu
sebesar 94%. Analisis Diagonal Split mendapatkan bahwa hanya ketersedian
parkir yang luas (over service) dan waktu operasional toko (under service) yang
paling mendekati garis efficient service, sedangkan variabel yang terjauh dari
efficient service yakni kurangnya perusahaan cepat tanggap terhadap komplain dan variabel pengiriman yang kurang tepat waktu. Analisis SEM memperoleh
hasil bahwa dari seluruh peubah indikator mempengaruhi terhadap nilai kepuasan
konsumen. Dimensi Servqual membawa peubah terhadap kepuasan konsumen
sebagai berikut : Tangibles berpengaruh sebesar 0.089, reliability berpengaruh
sebesar 0.118, responsiveness berpengaruh sebesar 0.125, assurance berpengaruh
sebesar 0.117, empathy berpengaruh sebesar 0.137. Nilai koefisien konstruk
tersebut saling berpengaruh antar faktor muatan dari tiap peubah indikatornya.
Nilai yang paling besar yakni variabel memberikan masukkan terhadap konsumen
yang paling tinggi terhadap pembentukan kepuasan, yaitu sebesar 0.105, diikuti
variabel kemudahan dalam melakukkan transaksi sebesar 0.103, kemudian
variabel harga sesuai kualitas memiliki faktor peubah sebesar 0.096. Perbaikan
variabel memberikan masukan terhadap konsumen dapat dilakukan dengan
mengedukasi karyawan serta melakukan peningkatan kemampuan dan respon
terhadap karyawan agar mampu memberi masukkan kepada konsumen. Variabel
kemudahan dalam bertransaksi dapat dilakukan dengan menambahkan layanan
ebanking serta pemberian kelonggaran waktu pembayaran. Variabel harga
terhadap kualitas dapat dilakukan dengan mengedukasi kepada konsumen untuk
jenis dan kualitas batu alam sehingga para konsumen merasa apa yang telah
mereka berikan sesuai dengan yang mereka terima.
Collections
- MT - Business [4046]
