Performa Produksi Dan Nilai Ekonomi Sistem Agrosilvopastura Di Peternakan Domba Kolabora Farm Gonggang Magetan
Date
2025Author
Hanifudin, Muhammad
Nuraini, Henny
Sujarnoko, Tekad Urip Pambudi
Dekrityana, Lucia Cyrilla Eko Nugrohowati Supriyadi
Metadata
Show full item recordAbstract
Peternakan domba memiliki peran penting dalam pembangunan pedesaan,
berkontribusi terhadap produksi pangan dan keberlanjutan ekonomi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengevaluasi kinerja produksi dan kelayakan ekonomi dari
program peternakan Agrosilvopastura yang dilaksanakan di Kolabora Farm, Desa
Gonggang, Magetan, Jawa Timur. Sistem Agrosilvopastura mengintegrasikan
peternakan, pertanian, dan kehutanan, yang mempromosikan penggunaan lahan
berkelanjutan dan efisiensi sumber daya. Pengumpulan data dilakukan melalui
wawancara, pengamatan langsung, serta mengumpulkan primer dan sekunder.
Penentuan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan metode purposive
sampling. Kinerja reproduksi diukur melalui ukuran litter size (1,3), interval
kelahiran (180 hari), tingkat kelangsungan hidup (61%), dan tingkat kematian
(25%). Analisis finansial menunjukkan bahwa program ini layak secara ekonomi,
dengan Net Present Value (NPV) Rp 13.723.333, Benefit-Cost Ratio (B/C) 1,3, dan
Payback Period 5,1 tahun. Penelitian ini menunjukkan bahwa pembiakan domba
dengan sistem Agrosilvopastura dapat meningkatkan produktivitas ternak dan
memberikan manfaat ekonomi sekaligus melestarikan sumber daya lingkungan.
Pembiakan domba berbasis sistem agrosilvopastura di Kolabora Farm memiliki
prospek yang cerah untuk dikembangkan lebih lanjut. Integrasi antara komponen
pertanian, peternakan, dan kehutanan terbukti mampu meningkatkan performa
produksi ternak, efisiensi sistem usaha, serta kelestarian lingkungan. Rekomendasi
dari penelitian ini adalah perbaikan manajemen kandang untuk menekan angka
mortalitas, pemanfaatan teknologi monitoring kesehatan seperti sensor internet of
things (IoT), dan perluasan implementasi sistem ini ke wilayah-wilayah lain yang
memiliki karakteristik agroklimat serupa. Sistem agrosilvopastura di Kolabora
Farm layak menjadi referensi untuk pengembangan peternakan domba
berkelanjutan di Indonesia. Sheep farming plays a significant role in rural development, contributing to
both food production and economic sustainability. This study aimed to evaluate the
production performance and economic viability of the Agrosilvopastura system
implemented at Kolabora Farm, Gonggang Village, Magetan, East Java. The
Agrosilvopastura system integrates livestock, agriculture, and forestry, promoting
sustainable land use and resource efficiency. Data collection involved interviews,
direct observations, and analysis of primary and secondary sources, using a
purposive sampling method. The reproductive performance was measured through
litter size (1.3), birth intervals (180 days), survival rate (61%), and mortality rate
(25%). Financial analysis indicated that the program was economically feasible,
with a Net Present Value (NPV) Rp 13,723,333, a Benefit-Cost Ratio (B/C) 1.3, and
a Payback Period 5.1 years. These findings suggest that the Agrosilvopastura
breeding system can enhance livestock productivity and offer economic benefits
while preserving environmental resources. Kolabora Farm's agrosilvopastura-based
sheep breeding program has bright prospects for further development. The
integration of agriculture, livestock, and forestry components has been proven to
improve livestock production performance, business system efficiency, and
environmental sustainability. Recommendations from this research are improved
cage management to reduce mortality rates, utilization of health monitoring
technology such as IoT sensors, and expansion of the implementation of this system
to other areas with similar agroclimatic characteristics. The agrosilvopastura system
at Kolabora Farm deserves to be a reference model in the development of
sustainable sheep farming in Indonesia.
Collections
- MT - Animal Science [1293]
