| dc.description.abstract | Cabai rawit merupakan salah satu komoditas hortikultura dengan nilai ekonomi tinggi yang berkontribusi signifikan dalam pola konsumsi dan inflasi daerah. Namun, pola pemasaran yang panjang dan fluktuasi harga yang tinggi membuat petani berada pada posisi tawar yang lemah, sehingga sulit bagi petani untuk mendapatkan tingkat keuntungan yang optimal. Salah satu mekanisme pemasaran yang diharapkan dapat memberikan tingkat transparansi dan daya tawar lebih tinggi bagi petani adalah pasar lelang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keputusan petani menjual cabai rawit ke pasar lelang dan mengukur dampaknya terhadap tingkat keuntungan usahatani. Metode yang digunakan Propensity Score Matching (PSM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang signifikan terhadap keputusan penjualan di pasar lelang adalah umur, harga jual, kelompok tani, penyuluhan, dan jarak. Keputusan penjualan di pasar lelang berpengaruh secara positif dan signifikan pada keuntungan usahatani cabai rawit di Kabupaten Sleman yang diukur pada penerimaan dan keuntungan usahatani. | |
