Produksi dan Pendapatan Usahaternak Sapi Perah Pada Kondisi Penyakit Mulut dan Kuku

Abstract

Produksi dan pendapatan usahaternak sapi perah di Kecamatan Pangalengan mengalami fluktuasi pada periode penyakit mulut dan kuku dan pasca penyakit mulut dan kuku. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh input dan wabah penyakit mulut dan kuku terhadap produksi sapi perah serta pengaruh wabah penyakit mulut dan kuku terhadap biaya dan pendapatan sapi perah di Kecamatan Pangalengan. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan total responden sebanyak 43 peternak. Metode analisis data yang digunakan meliputi analisis regresi data panel, analisis pendapatan, R/C rasio, uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap produksi susu yaitu variabel jumlah sapi laktasi, pakan konsentrat, air minum dan dummy penyakit mulut dan kuku sedangkan variabel pakan hijauan, tenaga kerja dan masa laktasi tidak berpengaruh signifikan terhadap produksi susu. Selain itu, wabah penyakit mulut dan kuku berpengaruh meningkatkan biaya dan menurunkan pendapatan usahaternak sapi perah. Oleh karena itu, peternak disarankan untuk memperhatikan penggunaan pakan konsentrat dan air minum sesuai dengan kebutuhan sapi perah serta melakukan pemberian vitamin secara rutin sebagai upaya pencegahan penyakit.