Strategi Pengembangan Produk Pembiayaan Mikro Mitra Tani di Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia Cabang Ciampea

Abstract

Pembiayaan syariah berperan penting dalam mendorong pertumbuhan sektor pertanian, salah satunya melalui Kopsyah BMI dengan produk Mikro Mitra Tani (MMT) yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan modal petani. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi aspek kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman serta merumuskan strategi pengembangan produk pembiayaan MMT di Kopsyah BMI Cabang Ciampea. Metode yang digunakan adalah ANP-SWOT (Analytical Network Process – Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats). Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi prioritas pengembangan produk pembiayaan Mikro Mitra Tani meliputi peningkatan pendampingan, optimalisasi penyaluran modal, dan mitigasi risiko gagal panen; edukasi dan peningkatan kapasitas petani; optimalisasi penyaluran pembiayaan dalam bentuk barang; pemanfaatan aplikasi BMI dan IPB Digitani; serta pembuatan toko pertanian sebagai pendukung distribusi input produksi.

Islamic financing plays an important role in encouraging the growth of the agricultural sector, one of which is through Kopsyah BMI with Mikro Mitra Tani (MMT) products designed to meet the capital needs of farmers. This research aims to identify strengths, weaknesses, opportunities, and threats and formulate a strategy for developing MMT financing products at Kopsyah BMI Ciampea Branch. The method used is ANP-SWOT (Analytical Network Process - Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats). The results show that the priority strategies for developing the MMT financing product include strengthening farmer assistance, optimizing capital distribution, and mitigating crop failure risks; enhancing education and capacity building; optimizing in-kind financing distribution; utilizing the BMI application and IPB Digitani platform; and establishment of an agricultural store to support the distribution of production inputs.