Show simple item record

dc.contributor.advisorRizkiriani, Annisa
dc.contributor.authorHasni, Faizati Aurora
dc.date.accessioned2025-07-29T06:51:37Z
dc.date.available2025-07-29T06:51:37Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/166106
dc.description.abstractAnemia masih menjadi masalah kesehatan serius bagi remaja putri, yang rentan akibat kebutuhan zat besi tinggi dan pola makan tidak seimbang. Penelitian ini bertujuan mengembangkan produk kudapan bergizi berupa chawanmushi dengan penambahan hati ayam sebagai sumber zat besi, serta menganalisis daya terima dan kandungan gizinya. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) melibatkan 35 panelis yang melakukan uji hedonik terhadap tiga formula berbeda berdasarkan jumlah hati ayam. Hasil uji organoleptik menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antar formula (p>0,05), namun formula dengan penambahan hati ayam 20 g (F1) dipilih sebagai formula terbaik. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa F1 mengandung energi 71,5 kkal, protein 7,25%, lemak 3,77%, karbohidrat 2,13%, dan zat besi 2,51 mg per 100 g. Produk ini memberikan kontribusi zat besi sebesar 13,9% terhadap Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian remaja. Chawanmushi hati ayam berpotensi menjadi alternatif kudapan sehat yang disukai remaja dan mendukung pencegahan anemia. Kata Kunci : anemia, chawanmushi, hati ayam, uji organoleptik.
dc.description.abstractAnemia remains a significant health issue for adolescent girls, whoare vulnerable due to high iron requirements and poor dietary habits. This study aimed to develop a nutritious snack in the form of chicken liver chawanmushi as a source of iron, and to analyze its acceptability and nutritional content. An experimental design with a Completely Randomized Design (CRD) was used, involving 35 panelists for a hedonic test of three formulas with varying liver quantities. Organoleptic results showed no significant differences (p>0.05), but the 20 g liver formula (F1) was preferred. Laboratory analysis showed that F1 contained 71.5 kcal energy, 7.25% protein, 3.77% fat, 2.13% carbohydrates, and 2.51 mg iron per 100 g. This product contributed 13.9% of the recommended daily iron intake for adolescents. Chicken liver chawanmushi has potential as a healthy, acceptable snack for adolescents and could support anemia prevention. Keywords: anemia, chawanmushi, chicken liver, organoleptic test.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleUji Organoleptik Chawanmushi Hati Ayam Sebagai Alternatif Kudapan Pencegahan Anemia Pada Remajaid
dc.title.alternativeOrganoleptic Test of Chicken Liver Chawanmushi as an Alternative Snack for Anemia Prevention in Adolescents
dc.typeTugas Akhir
dc.subject.keywordAnemiaid
dc.subject.keywordorganoleptic testid
dc.subject.keywordChawanmushiid
dc.subject.keywordChicken Liverid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record