Show simple item record

dc.contributor.authorZulham, Raja
dc.date.accessioned2010-05-08T13:59:24Z
dc.date.available2010-05-08T13:59:24Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/16594
dc.description.abstractPenyakit timbul karena ketidakseimbangan antara inang (udang), kondisi lingkungan dan patogen. Penyakit vibriosis yang menyerang udang di pembenihan maupun di kolam pembesaran dapat menyebabkan kematian massal. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Vibrio sp. dan serangannya dapat menyebar dalam waktu yang cepat. (Rukyani el ol., 1992). Pencegahan terhadap meluasnya penularan penyakit bakterial telah dilakukan misalnya dengan menggunakan antibiotik. Tetapi pemakaian antibiotik secara terus menerus dan dosis yang tidak tepat akan mengakibatkan bakteri rnenjadi resisten (Lightner el al.. 1992; Rukyani el al., 1992). Cara penanggulangan yang lebih baik yaitu dengan menggunakan bahan antibakterial alaini yang efektif untuk rneinbunuh serta menghambat pertumbuhan bakteri, mudah terurai, mudah didapat dan aman terhadap lingkungan. Dalam ha1 ini, tumbuhan mangrove diketahui menghasilkan senyawa aktif seperti saponin, flovonoid dan oktasil alkohol yang aktif sebagai senyawa antimikroba (Nursal el al., 1988 dalam Naiborhu (2002)id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePotensi Ekstrak Mangrove Sonneratia caseolaris dan Avicennia Marina Untuk Pengendalian Bakteri Vibrio harveyi Pada Larva Udang Windu (Panaeus monodon Fabr.)id
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record