Show simple item record

dc.contributor.authorMeilani
dc.date.accessioned2010-05-08T12:02:35Z
dc.date.available2010-05-08T12:02:35Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/16549
dc.description.abstractPeneJitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis makanan yang dimakan ikan balak di pcrairan Pantai Mayangan sebagai sumber informasi dasar bagi pengelolaan sumberdaya perikanan khususnya ikan balak. lkan contoh mcrupakan ' . ikan hasil tangkapan nelayan yang diarnbil sejak bulan Mei sarnpai dengan November 2003. Analisis makanan dilakukan di Laboratorium Ekobiologi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor yang meliputi pengukuran panjangbobot ikan contoh, identilikasi ikan contoh dan makanannya, dan pengukuran volume isi lambung ikan contoh. Proporsi makanan ikan ditentukan dengan menggunakan metode Index of Preponderance. Dari hasil analisis makanan ditentukan juga besarnya nilai luas relung makanan dengan menggunakan metode Levin '.I' Measure. dan nilai turnpang tindih relung makanan dihitung dengan menggunakan metode Simplified Morisita Index. Ikan balak yang diarnati selarna penelitian berjumlah 606 ekor, terdiri atas 220 ekor ikan jantan dan 386 ekor ikan betina, dengan kisaran panjang antara 93-354 mm dan kisaran bobot antara 5,39-543 gram yang dikelompokkan menjadi 11 kelas ukuran panjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makanan ikan balak berupa ikan (Engraulidae, Leiognathidae, Clupeidae, dll), udang, dan moluska (cumi--cumi), serta makanan tak tcridentilikasi. Secara Ul11U11l ikanjantan maupun betina memanfaatkan ikan (Engraulidae, Leiognathidae) sebagai makanan utama dan makanan tambahannya adalah udang dan CU11li-cumi. Berdasarkan kelas ukuran panjang dan bulan pengarnatan jantan maupun betina 11lemiliki ragarn jenis makanan yang relatif sarna, yaitu ikan sebagai 11lakanan utarnanya. Tidak terjadi perubahan ragarn jenis makanlll pada ikan balak, yang berubah hanya proporsi dan ukurannya saja. Berdasarkan nilai luas relung makanan. dapat disimpulkan bahwa ikan betina bersifat lebih generalis dalarn memanfaatkan makanan dibanding ikanjantan. Sedangkan berdasarkan nilai tumpang tindih relung makanannya, peluang terjadinya kompetisi intraspesies ikan balak cukup tinggi.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleKebiasaan Makanan Ikan Balak (Saurida tumbil Bloch) Famili Scopelidae di Perairan Pantai Mayangan, Legon Kulon, Subang, Jawa Baratid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record