Efektivitas Penambahan Astaxanthin terhadap Kinerja Pertumbuhan dan Kualitas Warna Ikan Komet (Carassius auratus)
Date
2025Author
Salma, Muthia Mardiyati
Fauzi, Ichsan Achmad
Jusadi, Dedi
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan komet (Carassius auratus) merupakan ikan hias air tawar yang populer di Indonesia. Warna cerah tubuhnya sangat dipengaruhi oleh kandungan karotenoid dalam pakan, salah satunya astaxanthin. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan astaxanthin dalam bentuk serbuk Lucantin Pink terhadap pertumbuhan dan kualitas warna ikan komet. Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan empat ulangan, yaitu penambahan astaxanthin sebesar 0, 10, 20, dan 30 mg/kg pakan. Ikan dipelihara selama 60 hari dengan kepadatan 15 ekor per akuarium dan diberi pakan tiga kali sehari secara ad satiation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan astaxanthin tidak berpengaruh signifikan terhadap laju pertumbuhan spesifik, bobot individu, jumlah konsumsi pakan maupun rasio konversi pakan. Namun, pada dosis 30 mg/kg terjadi penurunan tingkat kelangsungan hidup secara signifikan, sehingga menurunkan biomassa panen dan efisiensi protein. Kualitas
warna ikan meningkat seiring peningkatan dosis hingga 20 mg/kg, tetapi menurun pada dosis 30 mg/kg. Dapat disimpulkan bahwa dosis optimal penambahan astaxanthin dalam pakan ikan komet adalah 20 mg/kg untuk meningkatkan warna tanpa menurunkan performa pertumbuhan dan kelangsungan hidup. The comet goldfish (Carassius auratus) is a popular ornamental freshwater
fish cultivated in Indonesia. Its vibrant coloration is highly influenced by dietary
carotenoids, particularly astaxanthin. This study aimed to evaluate the effect of
astaxanthin supplementation, in the form powder of Lucanthin Pink, on the growth
performance and color quality of comet goldfish. The experiment employed a
completely randomized design (CRD) with four treatment levels and four
replicates: 0, 10, 20, and 30 mg of astaxanthin per kg of feed. Fish were reared for
60 days at a density of 15 individuals per aquarium and fed to satiation three times
daily. Results showed that astaxanthin supplementation had no significant effect on
specific growth rate, individual body weight, or feed conversion ratio. However, a
significant decrease in survival rate was observed at the 30 mg/kg treatment, which
consequently reduced harvest biomass and protein efficiency ratio. Color quality
improved with increasing astaxanthin levels up to 20 mg/kg, but declined at 30
mg/kg. In conclusion, 20 mg/kg astaxanthin supplementation was the optimal dose
for enhancing coloration without adversely affecting growth or survival.
Collections
- UT - Aquaculture [2188]
