View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Animal Science
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Animal Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Performa dan Adaptasi Tropis Kelinci Rex, Mini Rex, dan Netherland Dwarf pada Jenis Kelamin Berbeda

      Thumbnail
      View/Open
      Cover (595.5Kb)
      Fulltext (1.272Mb)
      Date
      2025
      Author
      Jasman, Winda
      Nuraini, Henny
      Brahmantiyo, Bram
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      RINGKASAN WINDA JASMAN. Performa dan Adaptasi Tropis Kelinci Rex, Mini Rex, dan Netherland Dwarf pada Jenis Kelamin Berbeda. Dibimbing oleh HENNY NURAINI dan BRAM BRAHMANTIYO. Kelinci hias Rex dan Minirex dikenal memiliki rambut lembut dan padat dengan pola warna yang menarik. Minirex dan Netherland Dwarf merupakan kelinci berukuran tubuh kecil banyak diminati sebagai hewan kesayangan dan kontes. Perkembangan kelinci hias di Indonesia meningkat cukup baik dengan semakin banyak perhelatan kontes kelinci hias di berbagai daerah di Indonesia. Indonesia saat ini telah memiliki juri berstandar Internasional bersertifikat American Rabbit Breeders Association (ARBA). Karakterisasi rumpun kelinci diperlukan sebagai dasar pemuliaan untuk membentuk kelinci yang mampu beradaptasi pada lingkungan tropis dengan produktivitas yang tinggi. Identifikasi performa kelinci hias di daerah tropis dapat dilakukan dengan pengukuran morfometriknya. Analisis lebih lanjut dari ukuran tubuh tersebut dapat digunakan sebagai penciri karakteristik spesifik dari kelinci hias Rex, Minirex dan Netherland Dwarf. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2024-Januari 2025. Pengambilan data bobot badan dan karakteristik morfometrik kelinci hias Rex, Minirex dan Netherland Dwarf dilakukan di Kecamatan dan Kota Bogor. Pengamatan dan pengukuran dilakukan pada kelinci jantan dan betina dewasa (6 bulan-1tahun). Sampel yang digunakan adalah 40 ekor kelinci Rex (20 jantan dan 20 betina), 48 kelinci hias Minirex (18 jantan dan 29 betina) dan 10 ekor kelinci Netherland Dwarf (5 jantan dan 5 betina). Peubah yang diamati adalah bobot badan dan morfometrik. Analisa ragam dari setiap peubah menggunakan prosedur PROC GLM, PROC DISCRIM, PROC CANDICS (SAS ver 9.4) dan pembuatan pohon fenogram menggunakan MEGA 11. Ketiga rumpun kelinci hias dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan Bogor tanpa potensi stress dengan nilai THI 26.29±0.62. Kelinci Rex memiliki rataan bobot badan paling tinggi (P<0,05) dibandingkan dengan kelinci Minirex dan kelinci Netherland Dwarf, kelinci Rex memiliki rataan bobot badan jantan dan betina masing-masing 2579.25 ± 421.85 g dan 1829.50 +269.09 g. Ukuran tubuh kelinci Minirex dengan proporsi tubuh yang kecil, sedang kelinci Netherland Dwarf memiliki rataan paling kecil (P<0,05) untuk hampir semua ukuran tubuh, bentuk kepala khas dan ukuran kaki depan, kaki belakang yang pendek dibandingkan panjang badannya. Hasil analisis diskriminan menunjukkan kelinci hias Rex memiliki karakteristik morfometrik yang berbeda dengan kelinci Minirex dan Netherland Dwarf. Dugaan jarak genetik mahalanobis dan konstruksi pohon fenogram memperlihatkan tidak adanya hubungan kekerabatan diantara kelinci Rex dengan Kelinci Netherland Dwarf dan rendahnya pencampuran Minirex terhadap Netherland Dwarf. Kata kunci: Minirex, Morphometric, Netherland Dwarf, Performance, Rex
       
      SUMMARY WINDA JASMAN. Performance and Tropical Adaptation of Rex, Mini Rex, and Netherland Dwarf Rabbits of Different Sexes. Supervised by HENNY NURAINI and BRAM BRAHMANTIYO. Rex and Minirex fancy rabbits are known to have soft and dense hair with attractive color patterns. Minirex and Netherland Dwarf are small body sized rabbits that are much in demand as pets and contests. The development of fancy rabbits in Indonesia is increasing quite well with more and more fancy rabbit contests held in various regions in Indonesia. Indonesia currently has international standard judges certified by the American Rabbit Breeders Association (ARBA). Characterization of rabbit breeds is needed as a basis for breeding to form rabbits that had adaptability to tropical environments with high productivity. Identification of fancy rabbit performance in the tropics can be done by morphometric measurements. Further analysis of body size can be used to characterize specific characteristics of Rex, Minirex and Netherland Dwarf fancy rabbits. This study was conducted in July 2024-January 2025. Data on body weight and morphometric characteristics of Rex, Minirex and Netherland Dwarf fancy rabbits were collected in Bogor District and City. Observations and measurements were made on adult male and female rabbits (6 months-1 year). The samples used were 40 head of Rex rabbits (20 males and 20 females), 48 head of Minirex rabbits (18 males and 29 females) and 10 head of Netherland Dwarf rabbits (5 males and 5 females). The observed variables were body weight and morphometrics .Analysis of variance of each variable using PROC GLM procedure, estimation of mahalanobis genetic distance using PROC DISCRIM procedure and canonical analysis using PROC CANDISC (SAS ver 9.4), then phenogram tree construction using MEGA11 software. The three fancy rabbit breeds were adapted to the Bogor environment without potential stress with a THI value of 26.29 ± 0.62. Rex rabbits have the highest average body weight (P<0.05) than Minirex and Netherland Dwarf rabbits, Rex rabbits have an average body weight of males and females of 2579.25 ± 421.85 g and 1829.50 + 269.09 g, respectively. The body size of Minirex rabbits with small body proportions, while Netherland Dwarf rabbits have the smallest average (P < 0.05) for almost all body sizes, typical head shape and size of front legs, hind legs are short compared to body length. Discriminant analysis showed that Rex fancy rabbits have different morphometric characteristics from Minirex and Netherland Dwarf rabbits. Estimates of mahalanobis genetic distance and phenogram tree construction showed no relationship between Rex rabbits and Netherland Dwarf rabbits and low admixture of Minirex to Netherland Dwarf. Keywords: minirex, morphometric, netherland dwarf, performance, rex
       
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/164566
      Collections
      • MT - Animal Science [1293]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository