Karakteristik Fisikokimia, Mikrobiologi dan Organoleptik Daging Puyuh yang Diberi Tepung Maggot BSF dalam Pakan
Abstract
Pakan merupakan salah satu faktor penting yang menunjang produktivitas
puyuh. Salah satu sumber protein pakan yang biasanya digunakan dalam pakan
puyuh adalah MBM (Meat Bone Meal). MBM merupakan produk impor sehingga
menyebabkan harganya mahal. Alternatif untuk menggantikan MBM salah satunya
dengan memanfaatkan bahan pakan lokal yaitu maggot Black Soldier Fly (BSF).
Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penambahan tepung maggot black soldier fly
dalam pakan terhadap karakteristik fisikokimia, mikrobiologi, dan organoleptik
daging puyuh.
Penelitian ini terdiri dari 2 perlakuan dan 5 kali ulangan yaitu R0 (pakan
mengandung sumber protein utama MBM) dan R1 (pakan mengandung sumber
protein utama maggot BSF). Variabel yang diamati yaitu karakteristik fisik (susut
masak, aw dan keempukan), karakteristik kimia (pH, kadar kolesterol, kadar MDA
dan kadar protein), karakteristik mikrobiologi (Salmonella sp. dan TPC) dan
karakteristik organoleptik (warna, aroma, tekstur dan rasa).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung maggot yang ditambahkan
dalam pakan tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap karakteristik fisik daging. Kadar
kolesterol daging pada puyuh yang diberi pakan mengandung sumber protein utama
maggot nyata lebih rendah dari kadar kolesterol daging puyuh yang diberi pakan
mengandung sumber protein utama MBM. Tidak adanya cemaran Salmonella sp.
dalam daging dan warna serta rasa pada daging puyuh yang diberi pakan
mengandung maggot kualitasnya lebih baik. Kesimpulan penelitian ini yaitu
maggot dapat diaplikasikan dalam pakan sebagai sumber protein utama pengganti
MBM karena tidak mempengaruhi secara nyata pada karakteristik daging terutama
karakteristik fisik dan mikrobiologi dan menghasilkan kadar kolesterol yang terbaik
serta warna dan rasa yang lebih baik. Feed is one of the important factors that support quail productivity. One
source of feed protein that is usually used in quail feed is MBM (Meat Bone Meal).
MBM is an imported product, making it expensive. One alternative to replace MBM
is by utilizing local feed ingredients, namely BSF (Black Soldier Fly) maggot. This
study aims to evaluate the addition of black soldier fly maggot flour in feed on the
physicochemical, microbiological and organoleptic characteristics of quail meat.
This study consisted of 2 treatments and 5 replications, namely R0 (feed
containing the main protein source MBM) and R1 (feed containing the main protein
source black soldier fly maggot). The variables observed were physical
characteristics (cooking shrinkage, aw and tenderness), chemical characteristics
(pH, cholesterol levels, MDA levels and protein levels), microbiological
characteristics (Salmonella sp. and TPC) and organoleptic characteristics (color,
aroma, texture and taste).
The results showed that maggot flour added to feed had no effect (P>0.05)
on the physical characteristics of meat. Cholesterol levels of meat in quail fed diets
containing the main protein source of maggot were significantly lower than the
cholesterol levels of quail meat fed diets containing the main protein source of
MBM. The absence of Salmonella sp. contamination in meat and the color and taste
of quail meat fed with maggot-containing feed were of better quality. The
conclusion of this study is that maggot can be applied in feed as the main protein
source to replace MBM because it does not significantly affect meat characteristics,
especially physical and microbiological characteristics and produces the best
cholesterol levels and better color and taste
Collections
- MT - Animal Science [1293]
