Hubungan Kemiringan Lereng Terhadap Beberapa Sifat Kimia Tanah Dan Produksi Kentang (Solanum Tuberasum L) Kultivar Granola Pada Andisol Di Pengalengan Kabupaten Bandung, Jawabarat
dc.contributor.author | Fajar, Erni | |
dc.date.accessioned | 2010-05-08T08:22:40Z | |
dc.date.available | 2010-05-08T08:22:40Z | |
dc.date.issued | 2003 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/16425 | |
dc.description.abstract | Kentang termasuk jenis sayuran penting di Indonesia. Nilai ekonomi komoditas ini tergolong tinggi. Ada beberapa alasan dipilihnya usaha tani kentang yaitu (I) Harga kentang relatif stabil; (2) Potensi bisnisnya tergolong tinggi; (3) Segmen usaha dapat dipilih sesuai modal; (4) Pasamya masih terbuka lebar. Usaha tani kentang paling ideal dilakukan pada dataran tinggi yang mempunyai elevasi lebih dari 1400 m dpl. Laban di wilayah dataran tinggi umumnya merupakan lahan berlereng dan memiliki curah hujan tinggi. Semakin curam kemiringan lereng akan mendorong terjadinya aliran permukaan dan erosi yang semakin besar. | id |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | |
dc.title | Hubungan Kemiringan Lereng Terhadap Beberapa Sifat Kimia Tanah Dan Produksi Kentang (Solanum Tuberasum L) Kultivar Granola Pada Andisol Di Pengalengan Kabupaten Bandung, Jawabarat | id |
dc.type | Thesis | id |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
UT - Agribusiness [4611]