Strategi Pengembangan Bisnis Specialty Tea dengan Pendekatan A'WOT PT Sila Agri Inovasi, Kota Bogor

Abstract

PT Sila Agri Inovasi merupakan inovator dan edukator Specialty Tea di Indonesia yang secara khusus mempromosikan teh asli Indonesia. Industri Specialty Tea di Indonesia belum terekspos secara optimal dikarenakan sebagian besar masyarakat masih beranggapan bahwa teh berkualitas tinggi hanya dapat diperoleh melalui produk impor, padahal permintaan akan Specialty Tea terus meningkat seiring tumbuhnya apresiasi konsumen terhadap produk kesehatan dan juga teh berkualitas premium. Tujuan dari penelitian ini adalah merumuskan alternatif serta prioritas strategi pengembangan bisnis Specialty Tea. Metode analisis yang digunakan merupakan Metode A’WOT (AHP-SWOT). Penentuan responden menggunakan purposive judgement sampling yang terdiri dari enam responden dengan mempertimbangkan bahwa responden merupakan ahli di bidang teh khususnya Specialty Tea. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bahan baku berkualitas tinggi (0,531) menjadi faktor utama kekuatan yang dimiliki perusahaan, faktor utama kelemahan adalah masih sulit dalam mengakses sumber pendanaan (0,580), potensi dan permintaan pasar teh yang tinggi (0,545) menjadi faktor utama dalam peluang perusahaan, serta alih fungsi lahan perkebunan teh (0,661) menjadi ancaman utama. Strategi pengembangan bisnis Specialty Tea PT Sila Agri Inovasi yang menjadi prioritas utama adalah mengembangkan saluran pemasaran B2C dengan memanfaatkan platform digital (0,253).

PT Sila Agri Inovasi is an innovator and educator of Specialty Tea in Indonesia that specifically promotes authentic Indonesian tea. The Specialty Tea industry in Indonesia has not been optimally exposed because most people still assume that high-quality tea can only be obtained through imported products, whereas the demand for Specialty Tea continues to increase along with the growing consumer appreciation for health products and premium quality tea. This research aims to formulate alternatives and priorities for Specialty Tea business development strategies. The analysis method used is the A'WOT Method (AHP-SWOT). Determining respondents used purposive judgment sampling consisting of six respondents taking into account that the respondents were experts in the field of tea, especially Specialty Tea. The results of this study indicate that high-quality raw materials (0.531) are the main factor of the company's strengths, the main factor of weakness is still difficult to access funding sources (0.580), the potential and high demand for tea markets (0.545) are the main factors in the company's opportunities, and the conversion of tea plantation land (0.661) is the main threat. The priority of PT Sila Agri Inovasi's Specialty Tea business development strategy is to develop B2C marketing channels by utilizing digital platforms (0.253).