Show simple item record

dc.contributor.advisorAstuti, Dewi Apri
dc.contributor.advisorSetiadi, Mohamad Agus
dc.contributor.advisorPurwantiningsih
dc.contributor.authorRasyid, Faza Baihaqi Al
dc.date.accessioned2025-07-04T09:36:53Z
dc.date.available2025-07-04T09:36:53Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163977
dc.description.abstractPenurunan produktivitas akibat diare masih menjadi masalah utama dalam pemeliharaan domba garut secara intensif. Salah satu penyebab utamanya adalah infeksi bakteri Escherichia coli, yang biasanya ditangani dengan antibiotik. Namun, penggunaan antibiotik dalam jangka panjang dapat menimbulkan resistensi. Oleh karena itu, diperlukan alternatif alami, seperti asam laurat yang berasal dari minyak larva Black Soldier Fly (BSF), yang memiliki potensi sebagai agen antimikroba. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas asam laurat dari minyak BSF terhadap performa, fermentabilitas rumen, profil darah, serta total E. coli dalam feses domba garut. Untuk mengoptimalkan efektivitasnya, asam laurat juga diaplikasikan dalam bentuk disalut dengan kitosan, dengan harapan dapat melindungi senyawa aktif dari degradasi rumen dan bekerja langsung di usus. Sebanyak 16 ekor domba jantan berumur 5–7 bulan digunakan dalam penelitian ini, dengan pembagian perlakuan meliputi pemberian 1% minyak larva BSF (P1), 1% ekstraksi minyak dengan penyalutan (P2), 1% ekstraksi minyak tanpa penyalutan (P3), dan 1% minyak sawit (P4) sebagai pembanding. Penelitian dilakukan selama empat bulan menggunakan desain acak kelompok berdasarkan bobot awal ternak. Penelitian dibagi dalam 4 perlakuan serta 4 ulangan dengan rencangan acak kelompok (RAK) berdasarkan bobot badan awal domba. Pakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30% Hijauan + 70% Konsentrat. Prosedur yang dilakukan meliputi ekstraksi total asam lemak dari minyak larva BSF dan penyalutan minyak BSF dengan kitosan untuk meningkatkan efektivitas antimikroba. Minyak dan bentuk yang disalut kemudian dimasukkan ke dalam formulasi pakan, dan analisis performa, fermentabilitas rumen (pH, NH3, VFA), profil darah, serta jumlah E. coli pada feses dilakukan untuk mengevaluasi dampaknya pada domba garut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tidak memengaruhi performa maupun profil darah secara signifikan. Namun, perlakuan asam laurat disalut maupun yang tidak disalut dan minyak sawit secara nyata menurunkan jumlah total E. coli pada feses. Penyalutan dengan kitosan terbukti membantu asam laurat bekerja lebih optimal dalam sistem pencernaan, dengan efek antimikroba yang lebih efisien. Selain itu, proses sonikasi juga berperan penting dalam menurunkan ukuran partikel ekstrak minyak, yang diyakini dapat meningkatkan bioavailabilitas. Penelitian ini menegaskan bahwa penyalutan asam laurat dari minyak BSF merupakan strategi efektif dalam menekan populasi bakteri patogen dalam usus ternak tanpa mengganggu fungsi fisiologis dan produktivitasnya.
dc.description.sponsorshipRi-Na (Riset Kolaborasi Nasional)
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleSuplementasi Asam Laurat Asal Minyak Bsf Terhadap Performa, Fermentabilitas Rumen, Profil Darah Dan Anti Diare Pada Anak Domba Garutid
dc.title.alternative
dc.typeTesis
dc.subject.keywordEnkapsulasiid
dc.subject.keywordasam lauratid
dc.subject.keywordDomba Garutid
dc.subject.keywordBlack Soldier Fly (BSF)id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record