Strategi Pengembangan Cash Waqf Linked Blue Sukuk (CWLBS) Untuk Pemberdayaan Nelayan Sebagai Mauquf ‘alaih

Abstract

Indonesia menempati urutan pertama sebagai negara penerbit sukuk terbanyak di dunia. Sukuk berpotensi meningkatkan pembangunan berkelanjutan, baik dalam sektor daratan maupun sektor kelautan. Indonesia memiliki potensi yang besar dalam pendanaan pembangunan berkelanjutan seperti sektor kelautan. Namun, nelayan yang merupakan elemen masyarakat dalam sektor kelautan Indonesia, rata-rata belum terjamin kesejahteraannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Cash Waqf Linked Blue Sukuk (CWLBS) untuk pemberdayaan nelayan sebagai mauquf ‘alaih. Metode penelitian yang digunakan adalah ANP-SWOT yang bertujuan merumuskan prioritas strategi pengembangan Cash Waqf Linked Blue Sukuk (CWLBS) untuk pemberdayaan nelayan sebagai mauquf ‘alaih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria peluang memiliki bobot tertinggi di antara kriteria lainnya. Strategi yang perlu dilakukan berdasarkan penelitian adalah proses bantuan pendanaan nelayan ringkas dan sederhana

Indonesia ranks first as the country that issues the most sukuk in the world. Sukuk has the potential to increase sustainable development, both in the land and marine sectors. Indonesia has great potential in funding sustainable development such as the marine sector. However, fishermen who are elements of society in the Indonesian marine sector, on average have not been guaranteed their welfare. This study aims to develop Cash Waqf Linked Blue Sukuk (CWLBS) to empower fishermen as mauquf 'alaih. The research method used is ANP-SWOT which aims to formulate priority strategies for developing Cash Waqf Linked Blue Sukuk (CWLBS) to empower fishermen as mauquf 'alaih. The results of the study indicate that the opportunity criteria have the highest weight among other criteria. The strategy that needs to be carried out based on the research is a concise and simple fishermen funding assistance process. cost criteria are very important in the development of blockchain technology.