| dc.description.abstract | Peningkatan penduduk usia sekolah di Indonesia berdampak pada peningkatan permintaan terhadap layanan jasa pendidikan dari tahun ke tahun. Pemerintah sendiri tidak bisa melayani seluruh kebutuhan pendidikan usia didik dari penduduk Indonesia tanpa adanya bantuan dari lembaga pendidikan swasta. Hal tersebut memicu peningkatan dan perkembangan jumlah sekolah swasta di, Indonesia, yang berarti persaingan antar sekolah-sekolah tersebut juga bertambah ketat. Persaingan di bidang pendidikan ini memberikan kesempatan kepada calon orang tua murid untuk memilih sekolah yang cocok dengan keinginan, idealisme, dan kemampuannya dengan mempertimbangkan lokasi yang terjangkau, kualitas yang baik, kredibilitas, tarif yang terjangkau, fasilitas sekolah yang lengkap, dan lingkungan budaya sekolah yang mendukung perkembangan anak. Manajemen sekolah oleh karena itu, harus pandai-pandai dalam memberikan pelayanan kepada para pelanggannya, hingga mampu memperoleh pelanggan baru dan mempertahankan agar mereka terus menyekolahkan anak mereka hingga tamat sekolah, dan jika memungkinkan sekaligus menjadikan mereka loyal terhadap sekolah tersebut.
Dengan adanya persaingan yang ketat antar lembaga pendidikan tersebut, maka pihak manajemen sekolah dituntut untuk mampu memberikan pelayanan jasa pendidikan yang prima, sehingga para pelanggan merasa puas dan pada akhirnya memupuk loyalitas mereka. Di antara strategi pemasaran yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan adalah dengan membangun persepsi yang baik di mata pelanggan, sehingga saluran komunikasi Word of Mouth (WoM) di antara pelanggan dan calon pelanggan dapat terbentuk. Kepuasan pelanggan juga berkaitan erat dengan kesesuaian antara harapan pelanggan dengan kenyataan yang ditemui pelanggan atau persepsi pelanggan terhadap kinerja perusahaan. Jika mutu pelayanan yang diharapkan pelanggan telah tercapai dan pelanggan merasa puas dengan atribut-aribut mutu pelayanan di sekolah Madania, maka pelanggan tersebut berpotensi menjadi pelanggan yang loyal.
Terdapat lima dimensi yang merupakan bagian dari Service Quality (SERVQUAL) yang ikut menentukan kualitas pelayanan ditinjau dari sudut pandang pelanggan, yaitu: pertama tangibles, meliputi penampilan fisik/fasilitas, perlengkapan, dan material yang digunakan. Kedua reliability, meliputi kemampuan perusahaan memberikan pelayanan jasa sesuai dengan yang telah dijanjikan. Ketiga responsiveness, yaitu keinginan untuk membantu pelanggan dan reaksi cepat dalam melayani kebutuhan pelanggan. Keempat assurance, yaitu pengetahuan dan kesopansantunan yang ditunjukkan para karyawan yang bisa memunculkan kepercayaan dari pelanggan. Dan kelima empathy, yaitu kemampuan perusahaan dalam memberikan perhatian yang cukup kepada setiap individu pelanggannya, karena setiap individu butuh untuk dihargai.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi dan menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan sekolah Madania, (2) Menganalisa tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas jasa pelayanan pendidikan yang diberikan oleh sekolah Madania, (3) Menentukan prioritas perbaikan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan sekolah Madania, (4) Menganalisa pengaruh kepuasan pelanggan terhadap....dst. | |