Hubungan Kebijakan Green Campus dengan Perilaku Hijau Mahasiswa (Kasus: Mahasiswa Fakultas Ekologi Manusia, IPB University).

Abstract

Mengatasi kondisi lingkungan global saat ini adalah salah satu tantangan terbesar yang sedang dihadapi oleh manusia. Hal ini disebabkan oleh gas emisi yang dihasilkan oleh kegiatan manusia, yang menyebabkan perubahan iklim. Mengurangi emisi adalah salah satu cara untuk mencegah perubahan iklim yang lebih buruk. Dengan membuat kebijakan atau peraturan, mempromosikan dan mengadopsi perilaku hijau, kampus dapat memengaruhi generasi berikutnya. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan implementasi kebijakan green campus dengan perilaku hijau mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode kualitatif dan kuantitatif. Teknik penentuan responden dalam penelitian ini menggunakan metode probability sampling dengan teknik stratified random sampling untuk mengambil responden sebanyak 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan green campus yang dilakukan oleh pihak kampus IPB University masih belum cukup optimal dalam membangun perilaku hijau mahasiswa.

Addressing the current state of the global environment is one of the biggest challenges humanity has ever faced. This is due to the emission gases produced by human activities, which cause climate change. Reducing emissions is one way to prevent worse climate change. By creating policies or regulations, promoting and implementing green behaviours, campuses can influence the next generation. Therefore, the purpose of this study is to analyze the relationship between implementation of green campus policies on students' green behaviour. The research methods used are qualitative and quantitative methods. This research involved 30 respondents, selected through probability sampling. The results show that students' green behavior is not effectively encouraged by the campus authorities’ implementation of the green campus policy at IPB University.