Efektivitas kombinasi pemberian ekstrak buah pinus (Pinus merkussi) melalui pakan dan suhu terhadap maskulinisasi ikan nila (Oreochromis niloticus)
Date
2024Author
Lazuardi, Faqih Budi
Sudrajat, Agus Oman
Soelistyowati, Dinar Tri
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan nila (Oreochromis niloticus) adalah salah satu komoditas unggulan perikanan di Indonesia, dengan pertumbuhan ikan nila jantan lebih cepat dibandingkan betina. Induksi maskulinisasi untuk pengarahaan kelamin jantan potensial dilakukan agar tercapai efisiensi produksi. Maskulinisasi dapat dilakukan secara hormonal menggunakan bahan alami yang mengandung hormon androgen dan induksi suhu. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kombinasi ekstrak buah pinus yang ditambahkan dalam pakan dan suhu terhadap maskulinisasi larva ikan nila berumur 5 hari selama 60 hari pemeliharaan. Terdapat enam perlakuan yaitu suplementasi pakan 0,5 g kg-1 dan suhu ruang (P0,5S28), suplementasi pakan 1 g kg-1 dan suhu ruang (P1S28), tanpa suplementasi ekstrak buah pinus dalam pakan dan suhu 30 oC (P0S30), suplementasi pakan 0,5 g kg-1 dan suhu 30 oC (P0,5S30), suplementasi pakan 1 g kg-1 dan suhu 30 oC (P1S30) dibandingkan dengan tanpa suplementasi ekstrak buah pinus dalam pakan dan suhu ruang (P0S28) sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P0,5S30 menghasilkan persentase jantan tertinggi sebesar 88,33±4,30% dibandingkan dengan kontrol 51,67±4,30% dan perlakuan lainnya. Berdasarkan penelitian ini, perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan P0,5S30 dibandingkan dengan perlakuan P0S28 sebagai kontrol dengan peningkatan sebesar 36,66%. Tilapia (Oreochromis niloticus) is one of the leading fisheries commodities in Indonesia, with male tilapia growing faster than females. Masculinization induction for potential male sex direction is done to achieve production efficiency. Masculinization can be done hormonally using natural ingredients containing androgen hormones and temperature induction. This study aims to evaluate the effectiveness of a combination of pine fruit extract added to feed and temperature on masculinization of 5 days old tilapia larvae during 60 days of rearing. There were six treatments: feed supplementation of 0.5 g kg-1 and room temperature (P0.5S28), feed supplementation of 1 g kg-1 and room temperature (P1S28), without pine fruit extract supplementation in feed and 30 °C temperature (P0S30), feed supplementation of 0.5 g kg-1 and 30 °C temperature (P0.5S30), feed supplementation of 1 g kg-1 and 30 °C temperature (P1S30) compared with no pine fruit extract supplementation in feed and room temperature (P0S28) as control. The results showed that the P0.5S30 treatment produced the highest male percentage of 88.33±4.30% compared to the control 51.67±4.30% and other treatments. Based on this study, the best treatment was the P0.5S30 treatment compared to the P0S28 treatment as the control with an increase of 36.66%.
Collections
- UT - Aquaculture [2057]